TIDORE,MS — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore terus intens mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi mingguan yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Rakor tersebut diikuti oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain didampingi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam bersama Tim TPID Kota Tidore Kepulauan secara virtual di Ruang Rapat Walikota, Senin (29/4).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Tito Karnavian menyampaikan, perkembangan inflasi di Indonesia dari Tahun ke Tahun diangka 3,05 persen terjadi peningkatan dari 2,75 menjadi 3,05 persen ini merupakan imbas dari Ramadhan dan hari raya idul fitri kemarin.
Tito juga menambahkan, Inflasi dibulan Februari hingga maret 2024 terjadi kenaikan sebesar 0,52 persen walaupun saat ini Inflasi di Daerah masih terkendali.
“Saya berharap kepada seluruh Pemerintah Daerah agar tidak lengah dan terus berupaya untuk mengawasi serta mengontrol perkembangan harga disetiap komoditas pangan yang ada di Daerah masing-masing.” Harap Tito
Sementara, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan, secara nasional sebanyak 97 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Komoditas penyumbang utama IPH beradasarkan wilayah Sumatera pada minggu keempat April, di antaranya Bawang Merah dan Daging Ayam Ras.
Menanggapi arahan Kemendagri, setelah mengikuti Rakor, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain mengatakan, Pemerintah Daerah dalam hal ini Tim TPID Kota Tidore Kepulauan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan yang ada di Kota Tidore.
“Tim TPID Kota Tidore setelah mengikuti rakor pengendalian inflasi dengan kemendagri, kami juga selalu melakukan rapat internal untuk terus memantau harga pangan yang ada di Kota Tidore, langkah ini diambil agar dapat mengetahui setiap perkembangan harga pangan di Kota Tidore.” kata Taher
Taher juga menambahkan, saat ini terdapat dua komoditas pangan yang harganya melonjak naik di Kota Tidore yakni Cabe Rawit yang sebelumnya di harga Rp. 60.000, sekarang menjadi Rp. 80.000 per kilo, sedangkan Bawang Merah masih tetap berada di harga Rp. 70.000 per kilo.
“harga bawang merah dan cape rawit bukan hanya melonjak naik di Kota Tidore saja namun kenaikan harga dua komuditas ini melonjak hingga ke isu Nasional, sehingga saat ini kami terus memantau kenaikan harga komoditas pangan, serta berupaya agar ketersediaan stok di Kota Tidore tetap aman.” Ucap Taher
Turut hadir mengikuti Rakor tersebut Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan Oki Afrizal dan pimpinan OPD terkait yang tergabung dalam Tim TPID Kota Tidore.
Reporter : Mas
Editor. : Redaksi
Discussion about this post