TERNATE,MS — Ketua Bapemperda Kota Ternate, Junaidi A. Bahrudin menjelaskan, pemerintah kota sudah tindaklanjuti apa yang disarankan Bapemperda DPRD Kota Ternate dalam pertemuan pembahasan Ranperda RPJPD 2025-2045.
“Rapat dengar pendapat itu pada materi muatan pada Bab III dan Bab V karena ada beberapa permasalahan dan isu yang belum tajam begitu yang memang tidak terlalu nampak di materi RPJPD,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Isu yang belum tajam itu, menurut Junaidi, pertajam isu SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan
yang mana dokumen KLHS yang baru diselesaikan yang baru bisa dikomparasikan dengan materi muatan di RPJPD.
“Ternyata ada sejumlah permasalahan dan isu yang belum muncul di RPJPD 2025-2045 tapi itu menjadi isu sentral di Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),” sambung nya menjelaskan.
Misalnya soal isu perkotaan terkait sampah, air bersih walaupun dalam RPJPD sudah dirumuskan tapi belum signifikan jadi diminta untuk ditambah, sesuai dengan apa yang ada di KLHS.
Kemudian pemerintah juga menyetujui untuk menambahkan tema pembangunan di setiap pentahapan lima tahunan RPJPD,
ada tema pembangunan yang diangkat sehingga itu jadi rujukan bagi calon kepada daerah yang akan berkontestasi dalam Pilkada.
“Kami memberikan saran rekomen dasi, kemudian pemerintah melaku kan perbaikan, perubahan maupun penyesuaian berdasarkan catatan yang disampaikan DPRD. Jadi ada waktu dua hari: Rabu dan Kamis sebelum hari Jumat itu kita membicarakan tingkat I akhir dengan pemerintah kemudian pada hari Senin diagendakan paripurna pengesahan persetujuan,” ungkapnya.
Reporter : Darwis U
Editor. : Redaksi
Discussion about this post