Pemekaran Torano Pisah dari Kelurahan Marikrubu

TERNATE,MS — Torano merupakan anak desa/kelurahan dari kelurahan induk Marikrubu, kecamatan Ternate Tengah. Torano berencana pisah dari kelurahan induk, dalam rangka memberi pelayanan yang maksimal pada warganya.

Ketua komisi I DPRD Kota Ternate, Mochtar Bian mengatakan, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan mendukung pemekaran Torano menjadi kelurahan baru pisah dari kelurahan induk Marikrubu.

Torano anak keluruhan Marikrubu itu punya kesiapan semenjakzaman H. Burhan Abdurahman (alm).”Mereka punya proposal sudah masuk untuk pemekaran Torano pisah dengan kelurahan induk Marikrubu,” katanya, Senin (8/7/2024).

Bahkan, lanjut Mochtar, di era Wali Kota Tauhid Soleman mereka punya berkas pengusulan untuk pemekaran Torano itu sudah masuk. Bahkan di DPRD pun sudah masuk.

“Komisi I pada waktu itu sudah rapat bersama pihak kelurahan Marikrubu dan panitia persiapan pembentukan kelurahan Torano. Mereka punya sekretariat bahkan lokasi kantor kelurahan masyarakat sudah menghibahkan untuk dijadi kan kantor Lurah Torano,” ucapnya.

Jadi kalau mau lihat kondisi lapangan, lanjut Mochtar, mereka sudah siap. “Jadi kami komisi I juga turut mendukung pemekaran Torano menjadi kelurahan baru pisah dari kelurahan induk Marikrubu,” jelasnya.

Setelah selesai pertemuan dengan
panitia persiapan pembentukan kelurahan Torano, menurut Mochtar, pihaknya mengundang Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate.

“Kala itu Kabag Pemerintahan menyampaikan bahwa untuk sekarang ini pemerintah kota Ternate belum berpikir pemekaran kelurahan baru. Bahkan komisi I menyampaikan ke Kabag Pemerintahan waktu itu pemekaran Torano kami prioritas sekali,” lanjutnya.

Karena mereka punya persiapan sudah dua sampai tiga tahun yang lalu. Bahkan ada kelurahan yang baru juga ajukan seperti kelurahan Soa lingkungan Ake Booca, pemekaran Kalumata dan Maliaro pada waktu itu.

Komisi I menginginkan pemekaran Torano yang diakomodir oleh pak Wali Kota dengan membentuk kelurahan Torano. Namun Kabag Pemerintahan menyampai kan bahwa, untuk sekarang ini Pemerintah kota belum berpikir sampai kesitu. “Bahkan ini terkait dengan anggaran dan lain-lain. Sehingga kami terpaksa menyampaikan ke mereka (warga Torano) seperti itu,” pungkasnya. (Darwis U)