TIDORE,MS — Menjemput pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di November 2024, mendatang, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Syamsul Rizal Hasdy – Adam Dano Djafar mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk sama – sama mensukseskan jalannya pilkada.
Untuk mensukseskan itu, sinergi bersama para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik dan tokoh masyarakat pada seluruh lapisan masyarakat sangatlah diperlukan, demi terciptanya pilkada yang berlangsung aman kondusif. Agar pemilu yang jujur, adil (Jurdil) serta demokratis bisa terlaksana dengan baik.
Oleh sebab itu, seluruh komponen masyarakat tersebut diharapkan bersinergi dengan aparat kepolisian.
“Para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh politik dan seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan demi terciptanya pilkada yang aman,” kata Ko Syam sapaan akrab Syamsul Rizal Hasdy, saat dihubungi, Selasa (20/8).
Ko Syam bilang, kepada seluruh lapisan masyarakat agar di pilkada nanti tidak muda atau jangan terpancing dengan informasi hoaks yang dapat memicu perpecahan.
Jika ada oknum – oknum yang kedapatan sengaja memperkeruh situasi kamtibmas, maka para tokoh masyarakat diminta segera berkoordinasi melapor ke aparat penegak hukum yang ada di wilayah masing-masing.
“Kepada masyarakat kami mengimbau agar di pilkada tidak mudah terprovokasi dengan fitnah. Setiap informasi yang didapat jika memiliki unsur perpecahan dan konflik segera para tokoh langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kata Ko Syam, dirinya mengapresiasi polri dalam hal ini Polresta Tikep, yang telah berkomitmen bakal mengamankan jalannya pilkada nanti, serta tetap netral sesuai pesan Undang – Undang (UU).
“Kami juga memberi hormat kepada Kapolres Kota Tidore Kepulauan bapak Kombes Pol Yury Nurhidayat beserta jajarannya yang siap menjalankan tugas mengamankan jalannya pilkada nanti,” tutur Ko Syam.
Dimana, itu merupakan perwujudan dari Tri Brata dan Catur Prasetya Polri, yakni menjalankan UU No. 2 Tahun 2022 sebagai bagian utama dari tugas polri.
“Untuk itu, kepada segenap komponen masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk merawat persatuan dan kesatuan antara semua golongan sangatlah penting,” ajak Ko Syam lagi.
Menurutnya, pilkada merupakan pesta rakyat sehingga setiap warga negara memiliki kebebasan berpendapat dan hak memilih masing-masing atas calon yang rakyat yang disukai dan disenangi.
Dia pun meminta, di momen pilkada nanti kepada ASN (aparatur sipil negara) agar tetap menjaga netralitas dan independensinya sebagai abdi negara. Sebagaimana tertuang di UU No 5 tahun 2014 tentang ASN, dimana ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik (parpol).
“Jadi ASN harus tegak lurus pada aturan perundang undangan yang berlaku,” cetusnya.
Mengantisipasi keterlibatan oknum ASN, Calon Wali Kota Tikep ini meminta pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri intens memantau, dan menindak tegas jika ada indikasi.
“Jika ada indikasi seperti misalkan seperti ditemukan ada penggunaan dana desa untuk kepentingan kampanye maka kami minta para penegak hukum agar menindak jika terbukti,” pungkasnya. (**).
Discussion about this post