TERNATE,MS – A. Malik Ibrahim Sekretaris DPW Partai NasDem Maluku Utara mempersilakan kepada para kader atau siapapun yang ingin maju dalam pilkada melalui Partai NasDem untuk mendaftarkan diri dalam pendaftaran Bakal Calon Gubernur/Bupati dan Walikota yang akan dibuka dalam waktu dekat ini.
“Partai NasDem partai terbuka, inklusif, dan menghargai prakarsa dari bawah.
Partai NasDem bukan partai yang menerapkan asas top down, tapi partai yang konsisten menghargai suara arus bawah melalui asas bottom up,” katanya, Minggu, 21 April 2024.
Hal itu ia ungkapkan dalam rangka menghadapi pilkada 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung 27 November 2024. Sesuai regulasi, pilkada akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota.
“Untuk itu NasDem memberi kesempatan pada seluruh kader dan tokoh masyarakat; bahwa Partai NasDem membuka diri kepada siapapun yang ingin maju melalui Partai NasDem.
Diinstruksikan kepada semua Ketua dan pengurus DPD untuk membuka penjaringan dengan tetap mengedepankan prinsip keterbukaan dan prospektif; apa yang dikehendaki oleh masyarakat.
“Bagi saya, seorang Ketua DPD bukan juragan empang yang bisa menentukan segalanya”. Karena di NasDem itu, kerja ada tingkatan dan mekanismenya, kata A. Malik Ibrahim.
Malik mengatakan, Partai NasDem tidak menyodorkan nama tertentu secara buta pada publik, untuk dipilih dalam pilkada, tapi memberikan kesempatan kepada publik untuk berinisiasi, sehingga sifatnya dua arah. “Sekalipun saudara Ketua DPD tidak mutlak mendapat rekomendasi, karena ada mekanisme dan standar penilaian pengabdian terhadap partai, bukan sekedar gagah-gagahan atau elektabilitas semu”. Termasuk, evaluasi selama 5 tahun apa yang saudara telah berbuat untuk masyarakat dan partai?
Dalam proses itu, Partai NasDem akan memantau, menilai, melakukan assessment, dan survei. Atas semua pertimbangan itu, pada saatnya Partai NasDem akan menetapkan keputusan yang terbaik bagi masyarakat Maluku Utara.
“Semuanya diabdikan bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat”, katanya.
Lebih lanjut Malik mengatakan, Ketua DPW Partai NasDem Dr. Achmad Hatari telah menegaskan bagi yang mau maju pilkada silakan melakukan sosialisasi. Partai akan melakukan penilaian dan survei untuk menentukan siapa yang akan dimajukan sebagai calon bupati, dan calon walikota.
“Tentu ini instruksi yang fair, inklusif, dan demokratis. Karena Pak Hatari bukan seorang yang otokrat. Pak Hatari orang yang sangat demokratis dan memberi kesempatan yang setara kepada semua,” katanya.
Malik mengatakan, Partai NasDem juga tetap dengan nilai-nilai yang sudah menjadi kebijakan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, yaitu partai tanpa mahar. “Partai NasDem partai tanpa mahar. Siapapun yang maju untuk ikut pilkada melalui Partai NasDem tak dipungut mahar. Gratis. Ini norma dasar,” paparnya.
Partai Nasdem tidak memberikan keistimewaan kepada figur-figur tertentu. Semua dilakukan secara objektif melalui mekanisme terbuka. Tidak ada permainan kong-kalikong, di balik pintu dan segala macam yang bersifat tertutup, abu-abu dan samar.
Semua terbuka. Silakan siapa saja yang mau maju untuk melakukan sosialisasi. Tapi ingat, semua dilakukan dalam koridor kepatutan, berpartai, berkarya dan berbakti, katanya menutup pembicaraan. (mas/red)
Discussion about this post