TERNATE,MS — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara mendapat keluhan dari orang tua siswa.
Pasalnya, pihaknya melakukan pungutan liar (Pungli) dengan membebankan orang tua siswa untuk mengumpulkan uang iuran pendidikan dan sarana sekolah senilai Rp 730 per siswa
Hal ini disampaikan, sesuai dengan Informasi yang dihimpun seputarmalut, dimana terdapat rincian besaram sumbangan orang tua wali dengan item kegiatan iuran pendidikan dan sarana sekolah yang terdiri dari penataan taman, penambahan pagar sekolah, gajebo, jalan setapak dan saluran air dengan jumlah uang yang harus disumbangkan ke sekolah sebesar Rp 730 per siswa.
Sehingga, praktik haram ini dinilai telah merusak integritas sistem pendidikan yang seharusnya bebas dari segala bentuk pungutan.
Salah satu orang tua murid kepada media ini mengaku menyesali kebijakan pihak sekolah yang sudah membebankan ke orang tua.
Kata dia, Skolah yang berstatus Negeri harusnya sudah ada anggarannya, sehingga orang tua murid tidak perlu dimintai sumbangan dengan alasan apapun
“Tindakan tersebut menurut saya sudah masuk dalam dugaan pungutan liar (pungli), masa sekolah yang berstatus Negeri tapi masih minta sumbangan di kami” Kata salah satu orang tua wali Minggu, (8/9/2024)
“Sebagai orang tua wali murid SMA Negeri 4 Kota Ternate sesali terkait hasil pembahasan pihak sekolah dan orang tua wali murid pada Kamis kemarin yang sudah membebankan ke siswa,” Sambungnya
Dikatakan Dia, awalnya pihak sekolah menggelar rapat dengan orang tua murid untuk membahas uang sarana siswa baru
Dalam pertemuan tersebut, selain membahas uang sarana siswa baru, juga terkait uang yang dibebankan setiap siswa yang harus membayar kebutuhan sekolah.
Terpisah, pihak sekolah melalui Wakil Kepala SMA Negeri 4 Kota Ternate Hariman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya membantu program kegiatan komite sekolah.
Menurutnya, hal itu tidak bersifat wajib, siswa bisa kasih atau bisa juga tidak tanpa dipaksakan.
“Ini tentang komite sekolah, sekolah usul tahun ini sekolah mau bikin ini atau itu. Sumbangan ini suka rela siapa mau kasih 400 ribu boleh, 500 boleh, 100 boleh bahkan 50 boleh dan tidak sama sekali juga boleh,” pungkasnya.
Discussion about this post