HALSEL, MS– Oknum Polisi berinisial IK rupanya mengakui perihal dugaan pengancaman yang dilakukan terhadap seorang wanita bernama Cici Hanafi (37)
Hal ini disampaikan, setelah wartawan seputarmalut melakukan konfirmasi terhadap yang bersangkutan (IK) perihal pengancaman akan melenyapkan seorang wanita bernama Cici itu
Kepada media ini, IK mengaku, bahwa pengancaman yang dilakukan itu benar terjadi.
Kata Dia, hal tersebut dilakukan lantaran merasa kesal saat si korban (Cici) ingin menyetor hasil uang tagihan kepada keluarganya (Istri Sah)
“Ia betul, Karena ada hubungan apa saya deng (dengan) dia (Istri Sah), kenapa Kasih masuk-masuk orng pe (punya) keluarga, sedangkan duduk masalahnya bukan di saya, kan bgitu.” Kata IK kepada seputarmalut melalui tukar pesan whatsapp Minggu, (22/9/2024)
Sebelumnya, kasus pengancaman terhadap Cici Hanafi ini terjadi, bermula saat Ia dituduh melarikan diri setelah meminjam sejumlah uang
Sementara, Kata Cici, Ia hanya kembali ke daerahnya di Manado beberapa waktu karena urusan keluarga
Namun, saat Ia bepergian ke Manado, Ia mengaku dituduh melarikan diri dan tidak melakukan penagihan kepada nasabah yang telah meminjam uang
Sehingga, korban mendapat pengancaman dari oknum Polisi tersebut dengan narasi ‘kalau saya sampai ketemu kamu maka saya akan hilangkan kamu nanti liat aja’
Sementara, saat ditanyai motif pengancaman terhadap korban dengan menyatakan ‘Hilangkan’ Cici, Ik seolah menghindar dan tidak mau berkomentar sedikit pun
Sebagai tambahan, Cici hanafi (korban pengancaman) rupanya hanya menjalankan sebuah bisnis sejenis koperasi yang dimodali oleh seorang wanita berinisal JU (39) yang diduga menjalin hubungan gelap dengan oknum Polisi tersebut.
Bahkan, kepada media ini, cici membantah jika dirinya meminjam sejumlah uang kepada IK (anggota Polisi) itu
Penulis : IKI
Editor : Redaksi
Discussion about this post