TERNATE,MS — Pasien lakalantas asal Halmahera Timur (Haltim) yang saat ini berada di UGD Rumah Sakit Chasan Boesoirie sudah hampir seharian namun tidak dilayani
Dikatakan, pasien ini dirujuk dari RSUD Haltim ke rumah sakit Chasan Boesoirie Ternate lantaran butuh penanganan serius, dan telah tiba di rumah sakit sejak 3:30 subuh namun hingga pada jama 14:30 sore, paseian tersebut belum dilayani sama sekali lantaran belum memiliki catatan kepolisian dan kartu kuning yang menjadi prasyarat sebagai tindak lanjut perawatan pasien
Sedangkan, keluarga pasien tidak bisa mengurus catatan kepolisian dan kartu kuning yang menjadi prasyarat itu, lantaran instansi yang bersangkutan sedang tutup, mengingat hari libur.
Sementara, korban dalam keadaan darurat dan butuh penanganan cepat.
Parahnya, pasien sampai menjerit kesakitan, selain itu Infusnya habispun tidak diganti hingga tangan pasien mengalami pendarahan
“Subuh tadi saat kita tiba di rumah sakit, dong (mereka) tanyakan ini mau lewat jalur umum atau BPJS ? terus saya jawab lewat jalur BPJS, setelah itu kita disuruh buat kartu kuning dan catatan kepolisian, kalau belum ada itu, tidak bisa ditindaklanjut” Ucap yulince, keluarga pasien pada seputarmalut jumat, (10/5/2024)
“Baru saya pe anak dua ini dari subuh tadi dong bataria (berteriak) ulang-ulang karena kesakitan, tapi tidak ada respon dari pihak rumah sakit karena kartu kuning dan catatan kepolisian belum dibuat”
Terpisah, Direktur RSUD Chasan Boesoirie saat dikonfirmasi menyebut telah melayani korban lakalantas itu
Sedangkan, berdasarkan pantauan seputarmalut di lokasi, belum dilayani sama sekali.
Untuk diketahui, kedua pasien masing-masing berinisial Wa (19) dan Je (18) mereke dirujuk ke RSUD CHB Ternate lantaran butuh penanganan serius, setelah mengalami kecelakaan kendaraan bermotor di kawasan desa Geltoli kabupaten Halmahera Timur.
Reporter : Iki
Editor. : Redaksi
Discussion about this post