TERNATE,MS — Manajemen Malut United menegaskan menindak tegas dugaan calo pemborong tiket untuk masuk ke Stadion Gelora Kie Raha (GKR) Ternate, Maluku Utara.
Hal itu disampaikan menindaklanjuti keresahan sejumlah masyarakat lantaran tidak kebagian tiket masuk GKR karena sering kehabisan tiket.
Pasalnya pada saat menjelang Malut United berlaga, tiket yang dijual telah habis dan diduga diborong habis oleh para calo.
Calo tiket ini, bukan hanya terjadi saat laga di kandang Malut United untuk menghadapi Persija Jakarta pada 28 Desember 2024.
Namun sudah terjadi pada laga kedua dan kesatu saat menghadapi Dewa United dan PSM Makassar.
Penasihat Malut United, Kombes Pol. Murry Miranda mengatakan, polemik tiket habis diduga diborong oleh para calo sudah menjadi pembahasan di manajemen.
“Kita dari manajemen sudah bahas terkait dengan dugaan adanya calo tiket,” ujar Murry ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (24/12).
Meski begitu dirinya mengaku, belum mendapat kepastian adanya calo yang memborong tiket untuk dijual kembali guna dengan target mendapatkan keuntungan besar.
“Kita belum menemukan secara pasti, saja, makanya kita juga terus selidiki, tapi kalau kedapatan itu langsung lapor ke Panitia,” tukasnya.
Murry yang juga selaku Irwasda Polda Maluku Utara ini menyatakan, tidak akan segan-segan menindak tegas para calo untuk mencari keuntungan pada saat laga dikandang Malut United.
Jika calo tiket ini adalah steward yang masuk untuk menjadi bagian dengan melakukan pengamanan, maka disitu manajemen akan mengambil langkah tegas dengan memberhentikan dan memproses pihak terkait.
“Kalau calo tiket itu memang benar dari steward, maka saya pastikan akan diberhentikan dan proses,” tegasnya.
Untuk itu masyarakat Maluku Utara sebagai yang mengetahui keberadaan memanfaatkan situasi untuk menjadi calo tiket dilaga kandang Malut United agar segera laporkan ke panitia atau ke pengaduan di stadion, hingga bisa ditindaklanjuti.
Jikalau dia steward , maka silahkan foto nomor rompinya karena itu akan menjadi dasar yang kuat, sebab, tiket disiapkan itu 1 orang hanya dapat membeli 2 tiket dan tidak lebih.
“Namun jika ada yang membeli dan menjual dengan jumlah banyak, maka silahkan laporkan, karena kita juga menunggu laporan dari masyarakat untuk membantu kita menelusuri ini semua,”pungkasnya. (Ulis)
Discussion about this post