TIDORE,MS — Teka teki siapa yang akan menjadi jendral lapangan untuk mengomendani tim pemenangan MASI-AMAN terjawab sudah, dalam hasil rapat pemantapan tim pemenangan MASI-AMAN, rabu 12 juni lalu di kantor DPC PDI-Perjuangan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan atas persetujuan Cakada, Ardiansyah Fauji laki-laki dari OBA kemudian dipercayakan sebagai ketua tim pemenangan MASI-AMAN.
Ditunjuknya Ardiansyah sebagai ketua tim pemenangan bukan tanpa alasan, sebagai seorang jendral lapangan di Pilkada serentak 2024, Ardiansyah punya kualifikasi yang cukup untuk bisa mengkonsolidasikan seluruh kekuatan MASI-AMAN. Jalan terjal yang dihadapi seorang Ardiansyah di dunia politik menjadikannya seorang pribadi yang matang, paham soal strategi-taktik dalam mengorganisir kekuatan politik rakyat. Seorang mantan aktivis dan juga mantan anggota DPRD termuda Kota tIkep 2014-2019 yang kini terpilih kenbali dalam Pileg 2024-2029, adalah modal yang cukup dalam mengelolah tim sebesar tim pemenangan MASI-AMAN di level Kota.
Pilkada serentak baru pertamakali dilaksanakan di Indonesia, karena itu mungkin pertempurannya agak sedikit berat dan rumit, Manjerial tim menjadi lebih komplex, pola-pola pemenangan mungkin akan sedikit lebih bergeser dari pakem biasanya. Karena itu, dibutuhkan seorang leader tim yang mumpuni agar kemudian kerja-kerja pemenangan di lapangan lebih efektif dan efisien.
Menurut Calon Walikota, Muhammad Sinen memilih Ardiansyah sebagai ketua tim pemenangan MASI-AMAN, sudah dipikirkan dengan sangat mendalam, ini keputusan bukan asal tunjuk tapi telah melewati sejumlah pertimbangan. Dia orang yang tepat untuk memimpin tim MASI-AMAN saat ini.
ementara itu bagi Ardiansyah sendiri, ini sebuah keputusan yang sesungguhnya tak mudah bagi Cakada kami, karena disekitar MASI-AMAN banyak sekali kader-kader yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dalam memimpin tim-tim besar. Saya siap menerima kepercayaan ini, dan semoga tim ini berhasil memenangkan MASI-AMAN sebagaimana target-target kerja yang telah ditetapkan bersama. Ini sebuah kehormatan bagi saya, dan saya sangat percaya dengan orang-orang yang saat ini berkerja untuk MASI-AMAN, dedikasi dan militansi para pejuang tak diragukan lagi, konsistensi telah mereka perlihatkan hingga hari ini, dan itu semua merupakan modal sosial yang kuat dalam pertempuran pemenangan berapa bulan ke depan ini.
Seorang Capt Ali Ibrahim dan Ayah Erick telah meletakkan dasar-dasar perjuangan politik yang kuat hingga ke akar rumput selama 2 periode ini. Bonding dengan rakyat Tikep telah menyatu, ikatan rakyat dan pemimpin yang tak mudah digoyangkan ditengah-tengah massifnya politik uang,
Tumbuh sebagai figur yang konsisten memperjuangakan kepentingan wong cilik, Cakada MASI-AMAN mendapatkan penerimaan cukup besar dalam masyarakat, terbaca dalam survei yang baru-baru ini dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dari sejumlah pertanyaan yang ajukan mengapa tetap menginginkan MASI-AMAN melanjutkan kepemimpinan di Kota Tidore Kepulauan saat ini? Karena Cakada MASI-AMAN dianggap mampu dan kompeten menyelesaikan masalah-masalah Kota Tikepa dimasa yang akan datang. Kepercayaan rakyat yang besar itu menjadi kekuatan MASI-AMAN, guna mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama menjadikan Kota Tidore Kepualauan yang Maju dan Sejatera. (Mas)
Discussion about this post