TIDORE,MS – Juru bicara Aman jilid II Ardiansyah Fauji mengungkapkan sejauh ini belum ada bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tidore tahun 2023 yang sepadan untuk bertanding dengan kandidatnya Muhammad Sinen bakal calon wali kota Tidore yang berpasangan pasti dengan wakilnya Ahmad Laiman.
Demikian hal ini disampaikan juru bicara Aman jilid II Ardiansyah Fauji kepada media ini , Senin (22/4) sore kemarin di djoung kafe saat ditemui. ” Tahapan pilkada sudah mulai berjalan, waktu pendaftaran calon kepala daerah sebentar lagi namun kacamata politiknya belum melihat lawan pasangan masih Aman (Muhamamd Sinen – Ahmad Laiman) di kota Tidore tak seperti kabupaten kota lainya di maluku utara,” kata Ardiansyah Fauji.
Ditegaskan Ardiansyah, nama-nama yang bermunculan saat ini di kota Tidore untuk melawan pasangan Masih Aman mulai dari beberapa nama diantaranya Abdurahman Dano, Umar Ismail, Awat, samsul dan adam dano belum terlihat keseriusan mereka dan kesannya sekedar main-main, pasalnya tidak terukur konsilidasi pencalonan mereka di tingkat masyarakat, seluruhnya terkesan merayap alias jalan ditempat,” ungkap Ardianysah.
Pria yang juga anggota DPRD terpilih dari PDI Perjuangan tahun 2024 ini menyatakan ketidak seriusan mereka yang kesan main sangat berdasar , pertama Abdurahman dano yang sebelumnya berpasangan dengan H Awat kini berganti dengan anggota DPRD Tidore H Umar Ismail dari PAN namun belum terlihat ketegasannya ke publik untuk menyatahkan siap undur dari DPRD secara tegas melalui pernyataan resmi hitam diatas putih bukan hanya sekedar pernyataan biasa , kedua begitu juga dengan Samsul Rizal dan Adam Dano yang sampai saat ini sudah tidak terlihat konsolidasi kemana-mana, bagimana kita bisa melakukan pemetaan kekuatan mereka yang tingkat konsolidasi saja lemah dan tak terlihat,” ujar Ardiansyah.
Para lawan incumbent Muhammad Sinen harusnya menunjukan keseriusan mereka untuk meyakinkan publik bukan hanya sekedar wacana belaka, sebagaimana yang ditunjukan Muhammad Sinen dalam memperoleh 12 kursi di partai yang dipimpinnya sehingga kekuatan politik bisa di ukur,” tambah Ardiansyah.
Bukan hanya nama-nama yang disebutkan diatas , tingkat ketidak seriusan beberapa politisi yang ikut mendaftar di beberapa partai juga sama, mereka mendaftar namun kebingungan siapa pasangan mereka kesannya juga main-main,” tegas Ardiansyah.
Reporter : Mas
Editor. : Redaksi
Discussion about this post