MEDIASEMUT.Com – Sekitar pukul 11.10 WIT, telah ditemukan Mayat berjenis kelamin pria oleh Nelayan Desa Gemaf Kec. Weda Utara Kab. Halteng, diatas laut sementara terapung kurang lebih 3 Mil dari Garis Dasar Pantai Desa Gemaf. Selasa (05/03/24)
Informasi yang dihimpun Seputar Malut, identitas Mayat atau korban dengan nama ENOS TOBELO TTL Ngawet 10 Agustus 1978 beragama Kristen Protestan pekerjaan petani beralamat di Desa Ngawet Kec. Ibu Selatan Kab. Halmahera Barat
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan atas nama Marten Dega umur 52 dan seorang Petani atas nama FIRDU IDIS 34 tahun beralamat di Desa Ngawet Kec. Ibu Selatan Kab. Halmahera Barat
Marten Dega, salah seorang saksi menjelaskan sekitar pukul 11.10 WIT, Ia bersama temannya Wilhelmus Luge sementara memancing ikan tiba² melihat mayat sementara terapung kemudian mendekati mayat tersebut sambil menghubungi /melaporkan ke Bhabin Gemaf BRIPKA LEWI MASUDEDE, sambil menunggu Tim Evakuasi datang mayat tersebut ditakutkan hanyut terbawa arus sehingga diamankan dengan cara mengikat kaki mayat menggunakan tali jangkar sambil mengevakuasi perlahan kemudian Tim Evakuasi datang dan langsung di Evakuasi menuju ke tepi pantai.
Sementara, keterangan FIRDU IDIS juga sebagai saksi menjelaskan pada Hari Sabtu Tgl 02 Maret 2024, sekitar pukul 21.30 WIT, korban keluar sendirian dari Mess / kosan yg berlokasi di Desa Lukulamo Weda Tengah tanpa memberitahukan rekan²nya dgn membawa tas selempang kemudian kurang lebih tiga hari korban tidak pulang ke Mess sehingga rekan² mencari informasi keberadaannya namun tidak ditemukan keberadaannya.
Adapun langkah-langkah yg telah dilakukan yakni turun ke TKP penemuan Mayat bersama Kades Gemaf,Ka Sub Sektor Ipda A.r.Jauhati SH dan Bhabinkamtimbas kemudian menghubungi Kepala Puskesmas Sagea untuk proses evakuasi Korban dan langsung melakukan Evakuasi Korban menggunakan perahu Nelayan ke Bibir Pantai selanjutnya olah TKP oleh pihak Reskrim yang di pimpin Oleh KBO Ipda Irwan Madero untuk Identifikasi Mayat.
Dari asil olah TKP dan Koordinasi Tim langsung melakukan dokumentasi TKP yakni melakukan dokumentasi mayat kemudian melakukan pengambilan sidik jari mayat guna mengetahui identitas mayat tersebut.
Keterangan dr. IRA ( Puskesmas Sagea) mengaku bahwa penyebab serta tanda² kekerasan tidak bisa di ketahui karena posisi mayat sdh bengkak dan kulitnya mengelupas utk lebih jelas penyebab kematian apakah benda tumpul ataukah mati lemas karena tenggelam harus di lakukan
Voni Talakimu, (Isteri Almarhum) ketika dikonfirmasi melalui Video Call membenarkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya, dikenali dari baju yg dikenakan korban kemudian meminta agar mayat tersebut langsung di Antar oleh keluarganya ke Desa Ngawet Kec. Ibu Selatan Kab. Halbar.
Pada Pukul 18.00 WIT, penyerahan jenazah dari pihak Puskesmas ke pihak keluarga selanjutnya pihak keluarga membawa Jenazah ke RS. Weda.
Reporter : Iki
Editor : Baim
Discussion about this post