TERNATE,MS – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate menganjurkan masyarakat beralih membeli beras Bulog. Hal ini imbas dari mahalnya beras premium yang membuat kelangkaan beras di pasaran.
“Pemerintah Kota Ternate telah melakukan sosialisasi pada masyarakat agar beralih dari semula konsumsi beras tokoh ke beras bulog, karena kualitasnya juga sama dengan beras pada umumnya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhamad Hartono kepada Seputar Malut Jumat (23/2/2024).
Dirinya mengakui harga beras mengalami peningkatan di beberapa hari terakhir ini.
Hal ini disebabkan karena cuaca yang kurang membaik, sehingga berimbas pada gagal panen.
Kemudian lanjut Hartono, yang menjadi kenaikan harga beras juga karena tingginya permintaan di pasaran karena masyarakat sudah loyal mengkonsumsi beras toko seperti bola mas, spesial, dan cendrawasi sementara stok terbatas.
Padahal katanya, ada beras yang harganya terjaga yakni beras bulog premium milik pemerintah yang kualitasnya tidak kalah dengan beras-beras pada umumnya.
Untuk masalah tersebut pemerintah sudah lakukan intervensi semaksimal mungkin untuk pencegahan inflasi di pasar “Saya sudah perintahkan semua untuk turun bergerak dan dalam waktu dekat kami akan laksanakan gerakan pasar murah,” katanya.
Bahkan katanya, Bulog juga sudah diperintahkan terkait distribusi bantuan sosial untuk cadangan pangan pemerintah yang kemarin sempat terhenti akibat ada instruksi dari Badan Pangan untuk penghentian sementara demi menghormati proses pemilu.
“Sekali lagi sayaa berharap masyarakat beralih ke beras bulog, karena kalau beras premium kan harganya lagi naik,” ujarnya.
Untuk diketahui, harga beras di Kota Ternate melambung tinggi, dari sebelumnya dengan harga per 5 kg Rp 60 ribu menjadi Rp 90 ribu. Sedangkan per satu kg dari awalnya Rp 16 ribu menjadi Rp 18 hingga Rp 19 ribu.
Reporter : Iki
Editor : Baim
Discussion about this post