HALBAR,MS — Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali meletus pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 19.35 WIT.
Gunung berapi itu kembali mengalami erupsi, Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, tinggi kolom abu vulkanik teramati 4.000 meter diatas puncak gunung atau 5.325 meter diatas permukaan laut.
Petugas Pos PGA Ibu, Richard Chaniago mengungkapkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 3 menit 5 detik.
“Saat erupsi terjadi, lontaran lava pijar mencapai 2 kilo meter dari pusat erupsi,” ucap Richard.
Richard mengatakan, saat ini gunung Ibu berada pada status level III (Siaga), maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat di sekitar gunung Ibu dan pengunjung serta wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” ujarnya.
Richard juga meminta kepada seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Selain itu Masyarakat diminta agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” katanya.
Untuk Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, lanjut Richard, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung tersebut (Um).
Discussion about this post