TERNATE,MSc – Gerakan Pemuda Ansor Kota Ternate, menyoroti kegiatan Festival Ramadhan yang dilaksanakan di Lapangan Ngara Lamo Soa-Sio.
Pasalnya, kegiatan tersebut dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan, yang tentunya akan mengganggu ibadah dan tadarusan di masjid-masjid sekitar.
“Kegiatan itu sangat mengganggu ibadah dan tadarusan di masjid-masjid sekitar. Keramaian seperti ini seharusnya tidak digelar dalam bulan Ramadhan, karena mencemari kesucian Ramadhan dan mengganggu kekhusyuan orang beribadah,” kata Syarif Abdullah, Ketua GP Ansor Kota Ternate kepada seputarmalut,
Rabu (27/3/2024).
Syarif Abdullah yang juga mantan aktifis PMII ini mengatakan, kegiatan ini tentu melanggar adab-adab Ramadhan dalam tradisi masyarakat Ternate. Sebulan itu waktu yang relatif singkat untuk ibadah. Masih banyak waktu yang lain tanpa harus mengganggu keheningan Ramadhan. Dalam.budaya Kie Raha sangat muliakan Ramadhan dengan cara yang tepat.
Kata Syarif, bukan baru kali ini, bahkan pernah waktu malam Nishfu Syaban, masjid sekitar sementara membaca doa nishfu, justru dengan waktu yang sama dibuat konser di lokasi tersebut dan sudah pasti sangat mengganggu.
Pelaksanaan kegiatan tersebut harusnya dilakukan sesuai dengan kondisi dan waktu yang tepat. “Jadi pada prinsipnya bukan tidak mendukung soal pelaksanaan kegiatan di tempat tersebut. Tapi harus lebih selektif menentukan waktu yang tepat,” tegasnya.
Reporter : Iki
Editor : Baim
Discussion about this post