MEDIASEMUT,COM — Seorang Pejabat Daerah, yakni Bupati Halmahera Utara memburu parang sejumlah aktivis GMKI yang melakukan unjuk rasa.
Dalam video yang beredar di Media Sosial, terlihat sosok Bupati yang mengenakan Baju Putih ingin melakukan serangan menggunakan senjata tajam terhadap massa aksi.
Chrisvanus TH Lahu, Ketua GMKI Cabang Ternate, kepada seputarmalut menyatakan, tindakan yang dilakukan ini sudah tidak mencerminkan nilai-nilai Negara Demokrasi yang bebas akan penyampaian pendapat terhadap para pejabat publik, apalagi harus menggunakan senjata Tajam. Karena sejatinya, kebijakan yang keliru, harus dikritisi.
Crisvanus TH Lahu atau biasa disapa Ifan ini mendesak, agar Mendagri secepatnya memberikan sangsi berat terhadap Aksi Brutal tersebut.
“Tidak selayaknya seorang pejabat publik memburuh para aktivis seperti itu, apalagi dasar mereka melaksanakan aksi sudah sangat jelas, karena di tengah krisis keuangan dan beban Pemerintah Daerah yang banyak, malah mengundang artis yang dinilai hanya membuang- buang anggaran” Pungkasnya
Seraya menegaskan, pihaknya akan siap bersolidaritas dengan kawan-kawan GMKI Cabang tobelo untuk mengawal persoalan ini ke Aparat Penegak Hukum.
“Karena hal ini sudah masuk unsur Pidana Percobaan Pembunuhan, maka kami akan mengawal masalah ini ke jalur hukum” Tegas Ifan (Iki)
Discussion about this post