TIDORE,MS — Sosialisasi Aplikasi Satu Data Informasi Statistik (SANTIK) dan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang diselenggarakan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan dibuka dengan resmi Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan diwakili Asisten Sekda Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain bertempat di Aula Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (21/11).
Dalam sambutannya, Asisten Sekda Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain menyampaikan Berdasarkan Amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang berkualitas dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, perencanaan pembangunan, serta pengambilan keputusan yang tepat.
Lanjutnya, sosialisasi penggunaan tanda tangan elektronik pada hari ini juga merupakan bagian penting dari langkah digitalisasi di Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan. Tanda tangan elektronik akan mempercepat proses administrasi dan transaksi pemerintahan.
“Lebih dari itu, tanda tangan elektronik akan meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam birokrasi Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 Tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.ucapnya.
Taher Husain berharap semua data yang ada di instansi pemerintahan Kota Tidore Kepulauan akan terintegrasi dalam satu platform yang aman dan terpercaya. Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan data, tetapi juga memungkinkan kita untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat serta menghindari data ganda.
Taher Husain juga menambahkan Satu data Kota Tidore Kepulauan dalam penerapannya ke Aplikasi SANTIK, serta penggunaan tanda tangan elektronik merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan misi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk menjadi pemerintah yang berkinerja, inovatif dan efektif dalam melayani kebutuhan data tata kelola pemerintahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan Marjan Djumati dalam laporannya mengatakan Latar belakang dari sosialisasi ini bahwa di semua daerah termasuk Kota Tidore Kepulauan perkembangan IT (Information Technologi) dalam menghasilkan sebuah data akurat sangat minim hal ini dibuktikan beberapa kegiatan yang pada akhirnya masalah data ini menghambat semua kegiatan-kegiatan yang ada di pemerintahan.
“ Kami dari Dinas Kominfo,Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan sengaja mengangkat sebuah kegiatan ini dalam rangka mencoba untuk merealisasi sebuah data yang mungkin secara akurat bisa dipergunakan sehingga suatu ketika melahirkan satu data pemerintahan yang sangat akurat, Kami sadari bahwa dalam hal ini pasti ada tantangan dan ini tidak semudah membalik telapak tangan”ucapnya.
Marjan Djumati menambahkan, sosialisasi ini memiliki satu tujuan yang baik dan memberikan manfaat kepada daerah ini, peserta sosialisasi ini adalah semua admin OPD yang di lingkup Kota Tidore Kepulauan serta Narasumber Asisten Sekda Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain dan Nurahmi Umanailo dari Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan. (Mas)
Discussion about this post