TERNATE, MS– Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menargetkan bisa mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan di 10 Kabupaten Kota
Hal ini disampaikan oleh Plt Kadikbud Malut, Damruddin Rahman setelah mengunjungi sekolah-sekolah tingkat menengah di Kabupaten Kota yang ke sembilan yakni Kepulauan Sula pada Selasa, 22 Oktober 2024.
“Di Sula terhitung sudah sembilan Kabupaten Kota di Maluku Utara yang dikunjungi, lalu tinggal satu Kabupaten yaitu Taliabu,”ucap Damruddin.
Damruddin menjelaskan, tujuan kunjungan Dikbud ialah agar bisa bersilaturahmi langsung dengan semua kepala satuan pendidikan baik SMA, SMK, dan SLB yang berstatus Negeri maupun Swasta.
Bertemu dengan semua elemen sekolah di Sula, seperti Tata Usaha, Operator Sekolah, dan Wakasek Kurikulum
Lanjut dia, pihaknya ingin melakukan pembinaan sekaligus mendengar permasalahan-permasalahan di bidang pendidikan secara langsung.
“Muatan materi yang kami sampaikan ialah terkait kurikulum merdeka belajar sesuai Permendikbud, yang itu harus diberlakukan di semua satuan pendidikan,”terangnya.
Pihaknya ingin menyamakan persepsi terhadap SPM Pendidikan khususnya pada indikator literasi numerasi. Dimana Dikbud menargetkan bisa mencapai zona hijau tahap 2 untuk rapor pendidikan di provinsi Maluku Utara.
“Nah itu (zona hijau) yang kita lagi genjot agar bagaimana dari tahap 1 zona merah menuju ke tahap 2 zona hijau yang pada akhirnya menjadi rapor pendidikan,”bebernya.
Olehnya Damruddin meminta agar supaya kepala-kepala sekolah bisa menghargai dan bekerja berdasarkan struktur aturan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 Tahun 2022 tentang Struktur Tata Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.
Damruddin mengharapkan mudah-mudahan semua bisa memahami apa tujuan kunjungan Dikbud sehingga akan berdampak pada semua satuan pendidikan.
“Semoga kami bisa berjalan secara satu langkah dan satu pikiran untuk bagaimana membenahi kualitas pendidikan di tingkat Provinsi Maluku Utara,”sahutnya.
“Kami ingin meningkatkan kurikulumnya, sarana-prasarananya, dan bagaimana perkembangan peserta didiknya,”sambungnya.
Damruddin menyebut, setelah menjangkau Taliabu nanti dan kunjungan 10 kabupaten Kota berakhir pihakmya akan merangkum semua permasalahan saat ditemui di lapangan. Setelah itu pihaknya akan mengambil langkah-langkah kebijakan sebagai solusi.
Sementara ditanyakan terkait dengan jabatan eselon 2 yang diembannya bakal dilakukan evaluasi oleh PJ Gubernur Maluku Utara, Damruddin menegaskan hal itu urusan lain.
“Terpenting saya mengoptimalkan tanggung jawab hari ini. Saya akan fokus mengoptimalkan kepercayaan yang melekat pada hari ini persoalan itu soal lain,”cetusnya mengakhiri.
Seperti diketahui kunjungan Dikbud ke Sula bertempat di Aula SMA Negeri 1 Kepulauan Sula, Kecamatan Sanana. Para peserta terdiri dari semua Kepala Cabang Dinas, Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Operator Sekolah, dan Tata Usaha Sekolah pada semua satuan pendidikan menengah (SMA/SMK/SLB).
Penulis : IKI
Editor : Redaksi
Discussion about this post