HALSEL,MS — Dengan adanya pemberitaan terkait dengan pengadaan meteran listrik dan pemasangan instalasi, PJs. Desa Yaba bukanya Berikan Klarifikasi namun lagi-lagi PJs. Desa Yaba Berikan ancaman terhadap Jurnalis.
Jum’at/14/06/224 awak media dapat telpon langsung dari PJs.Desa yaba yakni Nurjana Lameko, bukanya iya berikan klarifikasi terkait pemberitaan kemarin, namun PJs tersebut justru mengancam awak media dengan berupa ancam keras Sebagai Berikut :
PJs. Berikan ancaman bahwa” hati – hati ngana, ngana tidak tau saya k, nanti baru ngana Lia kita suruh orang cari ngana la dong biking ngana sampe. Bukanya itu kades juga berikan ancaman lainya bahwa, dasar bodok sekolah tidak sampai- sampai saja biking diri, bahkan kades juga memberikan ancaman lainya juga, iya akan menyuruh orang untuk mencari dan apabila awak media di dapati oleh orang suruhan kades, maka akan di berikan tindakan kekerasan terhadap awak media.
Olehnya itu dari awal media meminta kepada Pihak DPMD segera memanggil Nurjana Lameko agar iya mengklarifikasi ancamannya itu. Bukanya iya berikan klarifikasi Sola pemberitaan kemarin ini malah iya mengancam balik awak media..
Hal ini menunjukan bahwa seorang pemimpin tidak punya etika baik terhadap awak media, kami dari awal media sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengkonfirmasi terkait sumber yang kami dapati, namun kades sendiri yang tak mau hiraukan itu semua, sehingga berita Kami tayang, bukanya iya berikan klarifikasi jikalau itu tidak benar, namun kenapa harus berikan ancaman terhadap jurnalis, dugaan kami semakin kuat, mungkin saja berita kemarin betul, sehingga timbul ketakutan di dalam diri kades dan iya berikan ancaman kepada awak media. (Taslim)
Discussion about this post