MEDIASEMUT.COM- Buru adalah daerah yang ada di Maluku Utara. Pulau Buru menawarkan tempat wisata dan toko suvenir yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan yang sedang berlibur bisa mendatangi toko terdekat untuk memilih berbagai produk. Mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan terlihat lengkap terlayani oleh para pedagang di Pulau Buru.
Ada beberapa produk yang dibuat langsung oleh masyarakat setempat sehingga Anda bisa melihat bagaimana pembuatannya. Pengunjung tidak perlu khawatir, karena produk yang dijual berkualitas baik. Selain itu, kulinernya juga enak karena diolah dengan bumbu khusus.
Penasaran dengan apa saja yang bisa dibuat oleh-oleh khas Buru? Berikut rekomendasi oleh-oleh khas pulau buru yang paling banyak diburu wisatawan.
- Kayu putih khas pulau buru
Pulau buru terkenal akan produksi minyak kayu putih, maka oleh-oleh pertama yang bisa Anda bawa pulang adalah minyak kayu putih. Bagi penduduk desa, Kayu Putih sendiri sudah menjadi identitas mereka. Di sinilah Anda akan menemukan ratusan pohon kayu putih yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selain itu, kayu putih hasil produksi warga Buru juga dikenal kualitas terbaik. Sehingga banyak wisatawan yang membeli minyak kayu putih untuk dibawa pulang. Bahkan di sini pengunjung dapat melihat proses pembuatannya secara langsung. Produksi kayu putih legendaris ini bisa Anda temukan di hampir semua daerah Buru.
- Papeda
Papeda terbuat dari tepung sagu yang memiliki tekstur seperti lem. Makanan khas pulau buru ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan kandungan kolesterol yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi.
Papeda memiliki rasa yang netral karena tidak tercampur dengan bumbu lain saat dimasak. Hal itulah yang membuat papeda menjadi makanan pokok yang sering diburu oleh para wisatawan.
Setiap warung selalu menawarkan pilihan lauk pauk dengan bumbu kental untuk melengkapi makan papeda. Anda bisa memadukan olahan sagu dengan kuah ikan bumbu kuning agar terasa nikmat. Namun, pengunjung disarankan untuk mencoba papeda yang masih hangat karena jika sudah dingin tekstur makanan ini akan mengeras kembali.
- Hotong
Hotong banyak ditemukan di sekitar Pulau Buru karena sering digunakan sebagai campuran makanan. Hotong memiliki bentuk yang hampir menyerupai sagu, namun bijinya lebih besar. Tanaman ini sering dimasak dalam bubur atau kue karena mengandung karbohidrat. Agar hotong awet anda jangan meletakan di ruangan yang hangat.
Beberapa toko masih menjual hotong dalam bentuk biji-bijian dan diolah menjadi makanan ringan. Penjualnya juga menawarkan kue hotong dengan berbagai rasa. Wisatawan bisa memilih apa yang mereka inginkan sebagai oleh-oleh saat berlibur.
- Talam sagu
Talam sagu adalah hidangan yang diperuntukkan bagi pecinta makanan manis. Terbuat dari campuran bahan seperti gula merah, mentega, dan kacang brenebon. Selain itu untuk membuat talam sagu Anda juga membutuhkan tepung, kenari, juga beras. Karena ada campuran gula merah, talan sagu pun bercita rasa manis legit.
Biasanya kuliner yang satu ini dibentuk menyerupai segitiga. Tentu saja untuk membuatnya diperlukan cetakan khusus. Jika dilihat secara sekilas Anda akan menyamakan hidangan ini dengan waku komo-komo.
Padahal keduanya termasuk jenis kuliner yang berbeda. Woku komo-komo berisi daging atau jeroan ikan di dalam adonannya. Sedangkan talam sagu hanya berisi bahan vegetarian saja. Oleh karena itu rasa manis yang dihasilkan begitu khas. Selain itu, talam sagu juga bisa menjadi kuliner sehat dari Buru.
- Naget ikan
Naget ikan khas Buru Selatan ini sangat populer, laris dan banyak diburu. Makanan ringan ini bisa dijadikan oleh-oleh dengan membeli dalam bentuk frozen food atau dalam keadaan mentah. Naget ikan dapat dijumpai di beberapa tempat wisata dan tokoh kuliner di Buru Selatan.
Nah, Itulah daftar oleh-oleh khas Buru Selatan yang bisa dijadikan buah tangan ketika berada di kepulaun buru. oleh-oleh ini bisa Anda temukan dengan mudah di banyak tempat, seperti pasar kuliner, pasar tradisional atau sentra oleh-oleh Buru Selatan. Jadi, jangan sampai terlewatkan ya.
Discussion about this post