MEDIASEMUT.COM — Seorang Pegawai Pemerintah berinsial M alias Munzir yang sementara bertugas di Kantor Kecamatan Kayoa Induk diduga ikut kampanyekan salah satu Paslon dalam pertarungan pilkada Halsel 2024
Hal ini disampaikan setelah beredarnya sebuah postingan di media sosial (Facebook) milik Munzir yang juga sebagai ASN itu
Dalam postingan tersebut, secara jelas Munzir, membagikan sebuah postingan milik ‘Aziz Badi’ dan tampak salah satu pamflet pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Halsel yakni Bassam Kasubah dan Helmi Umar dengan Narasi yang berisikan “for Halsel yg lebih baik In shaa Allah di permudah”
Sehingga, oknum tersebut dinilai telah melanggar netralitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Menanggapi Hal tersebut, Ketua Bawaslu Halmahera Selatan Rais Kahar angkat bicara
Kepada Seputar malut, Rais menyampaikan, akan secepatnya melakukan penelusuran sebagai langkah pencegahan
Kendati demikian, kata Rais, kebutulan Loksusnya di Kecamatan Kayoa Induk, sehingga Bawaslu masih berkordinasi dengan Pengawas yang berada di wilayah tersebut
“Kebutulan dugaan pelanggaran itu terjadi di Kecamatan Kayoa Induk, jadi hari ini juga kami akan berkordinasi dengan teman-teman pengawas di tingkat kecamatan agar secepatnya bergerak untuk lakukan langkah pencegahan” Kata Rais Kahar saat di konfirmasi seputar malut melalui whatsapp pada Senin,(10/6/2024)
Rais menyampaikan, bahwa sejauh ini pengawas di tingkat kecamatan pun masih melakukan penelusuran, dan hasilnya akan secepatnya disampaikan saat rapat Plano untuk lakukan pendalaman
“Untuk sementara kita sedang menunggu perkembangan dari teman-teman pengawas di tingkat Kecamatan karena kebetulan kewenangan juga ada pada mereka, dan jika benar ada temuan pelanggaran maka dipastikan akan dibawa ke rapat Plano untuk dilakukan pendalaman” Terangnya
Diketahui, pengawas di tingkat kecamatan pun telah menerima laporan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut, namun sementara pihaknya masih lakukan penelusuran
“Jadi teman-teman di tingkat Kecamatan juga telah mengetahui terkait informasi dugaan pelanggaran oleh oknum ASN tersebut, namun sejauh ini mereka masih melakukan penelusuran” Ucap Rais sembari menutup telpon (Iki)
Discussion about this post