SOFIFI,MS — Penjabat Gubernur Maluku Utara Drs, Samsuddin Abdul Kadir Ms,i di hari pertama melaksanakan tugas kedinasan sebagai penjabat gubernur langsung mengagendakan kunjungan lapangan dalam rangka meninjau camp pengungsian dampak meletusnya gunung Ibu di kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat, Senin,20/05/24.
Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir didampingi Danrem 152 Babullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K, S.AP, M.AP dan Bupati Halmarera Barat James Uang langsung menuju sejumlah lokasi pengungsian di kecamatan ibu.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Maluku Utara Rahwan K Suamba menjelaskan, Pj Gubernur berama Danrem 152 Babullah dan Bupati Halmahera Barat melaksanakan peninjauan di 3 titik penampungan masyarakat terdampak letusan gunung Merapi.
“Jadi PJ Gubernur Malut memulai agenda peninjauan di tempat penggunsian di desa Gam Ici samping pos pengamatan Gunung Ibu, kemudian tempat pengungsian desa Tongutesungi, tempat pengungsian di desa Tongute Ternate di kecamatan Ibu”, Kata Karo Adpim
Pj Gubernur Maluku Utara atas nama pemerintah provinsi Maluku Utara membawa sejumlah bantuan logistik yang disiapkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Pj gubernur juga akan terus melakukan pemantauan terkait kebutuhan dasar pengungsi untuk dilakukan langkah-langkah strategis jika dibutuhkan.
Untuk bantuan provinsi sebanyak sesuai berita acara, pj menyerahkan bantuan berupa beras spesial 5 kg, Air Mineral 50 dos, Mie Ayam 50 dos, Mie Goreng 50 dos, Sus kotak 15 dos, Biskuit Gabin 3 dos dan Popok Bayi 3 dos dan hari ini akan distribusi 2 buah toilet portable dar 6 buah yang akan disiapkan sesuai kebutuhan pengungsi.
Sementara, dalam kunjungan peninjauan tersebut, Dinas Kesehatan provinsi memberikan dukungan fasilitas layanan Kesehatan berupa masker sebanyak 12.000 pcs dan obat-obatan sebanyak 6 koli.
“Bantuan ini merupakan bantuan susulan Dimana sebelumnya pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui BPBD dan dinas terkait telah melakukan Tindakan bantuan tanggap daruta”, lanjut Karo Adpim.
Diketahui, Sebanyak 13 desa terdampak gunung berapi dengan jumlah pengungsi 1554 jiwa.
Ikut dalam mendampingi pj Gubernur Maluku Utara, Kalak BPBD Malut Febby Alting dan Perwakilan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, (Adi/adpim)
Discussion about this post