TIDORE,MS — Ketua komisi III DPRD kota Tidore kepulauan Ardiansyah Fauji menyoroti persoalan pelayanan rumah sakit daerah (RSUD) kota Tidore kepulauan yang telah diselesaikan dengan masyarakat desa kosa kecamatan Oba ahir pekan kemarin.
Kepada sejumlah media, Ardiansyah Fauji meyatahakan kesepakatan dan problem yang didapatkan dalam hasil pertemuan bersama warga diharapkan benar-benar ditindaklanjuti sesuai prosedur serta standar pelayanan yang lebih mengedepakan asas kemanusian lebih dulu dibandingkan layanan administrasi sebab keselamatan pasien menjadi skala prioritas sebagaimana harapan besar kepemimpinan Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen selama dua periode ini,” sebut Ardiansyah Fauji , senin (4/11) di kantor DPRD Tidore.
Persoalan rumah sakit yang menjadi tugas dan fungsi pada komisi III DPRD kota Tidore tidak lepas tangan , Ardiansyah bahkan menegaskan meskipun telah diselesaikan namun DPRD mempunyai kewajiban akan mempertanyakan kembali pada pihak rumah sakit dan mengevaluasi juga dinas kesehatan dalam menjalankan fungsi dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan dan tugas pembantuan ,” Ucap Ardiansyah.
Politisi asal daratan Oba ini mengharapkan agar aksi protes warga soal pelayanan kesehatan maupun pelayanan publik kedepan di kota Tidore tidak lagi terjadi seperti yang terjadi di desa kosa.
Maka dari itu OPD selaku perpanjangan tugas wali kota dan wakil wali kota harus lebih meningkatkan profesional pelayanan sebagaimana harapan besar kepala daerah baik hari ini maupun akan datang terwujud dengan sempurna maka tingkat kepedulian kinerja kepala OPD bersama jajaranya menjadi ukuran baik roda pemerintahan, bilamana hal tidak dapat dilakukan maka tanpa mengurangi rasa hormat sebaiknya undur diri sehingga tidak merusak visi misi serta kualitas kepemimpinan kepala daerah nanti,” Ujar Ardiansyah.
Ardiansyah mengingatkan kepada jajaran pemerintah daerah bahwa masyarakat sangat berharap baik pemerintah dan DPRD memahami konsep pelayanan publik dengan memberikan atensi perhatian kepada masyarakat lebih serius dalam mewjudukan good governance pelayanan publik tanpa maladminsitrasi demi kota Tidore kedepan yang lebih baik , Aman dan nyaman dalam aktifitas kehidupan di kota Tidore,” Pungkas Ardiansyah. (Mas)
Discussion about this post