TOBELO,MS — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, melakukan mutasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keputusan ini tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP/2024, ST/1237/VI/KEP/2024, dan ST/1238/VI/KEP/2024 pada tanggal 25 Juni 2024. Yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Diantara ratusan personil yang dimutasi itu, terdapat nama Kapolres Halamahera Utara, AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, SIK.
AKBP Zulfikar Iskandar dipromosikan ditempat tugas yang baru sebagai Wadansat Brimob Polda Jawa Timur.
Penggantinya adalah AKBP Faidil Zikri. SIK, yang sebelumnya menjabat Kapolres Halmahera Tengah.
Berikut sederet jabatan yang pernah di emban Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Zulfikar Iskandar, SIK yang dikenal warga Halmahera Utara sebagai sosok Kapolres yang rendah hati dan tidak menampakkan kehebatannya di depan umum atau (low profile).
Selain tegas dan bijaksana, perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundaknya itu, dikenal sebagai pemimpin yang ramah.
Moh. Zulfikar Iskandar merupakan putra kelahiran Kota Palu 1979. Lulusan Korps Brimob (Korbrimob) Polri tahun 2002 dan pernah mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Darma Nusa tahun 2005.
Perjalanan karier AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, SIK
di mulai dari perwira terendah (Pama) Korbrimob 2002, diangkat menjadi Danton Den C Sat III Pelopor Korbrimob Polri, Kompi Pelopor I Batalion C Resimen III Jawa Tengah pada tahun 2003.
Kemudian di tahun 2005, Suami dari Dita Zulfikar ini dilantik menjadi Wadanki Den C Sat III Pelopor Korbrimob Polri dan setahun kemudian diangkat menjadi Danki.
Berlahan tapi pasti, di tahun 2009, Moh Zulfikar Iskandar diangkat jadi Pama Korbrimob Polri, lalu tahun 2010 Paur Ops Den C Sat III Pelopor Polri.
Selama di Korbrimob Jawa Tengah, Moh Zufikar Iskandar dipercayakan kembali lagi menjadi Pasi OPS Den C Sat III Pelopor Polri.
Gayung pun bersambut, karir cemerlang dari Moh. Zulfikar Iskandar, diangkat sebagai Kapolsek Dawe Polres Kudus Polda Jawa Tengah tahun 2012. Setahun kemudian Ia dimutasi ke Polres Demak, Polda Jateng sebagai Kabag OPS tahun 2013.
Zulfikar diberikan amanah sebagai pengendali di Polres Sukoharjo, Polda Jateng memegang jabatan sebagai Kabag OPS tahun 2014.
Tahun 2015, ia dilantik menjadi Kapolsek Laweyan Polresta Surakarta, Polda Jawa Tengah.
Tak lama kemudian, ia ditarik kembali di Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, sebagai Kasiobsan.
Dengan pangkat satu bunga melati di pundak Moh Zulfikar Iskandar diberikan amanah menjadi Wakapolres Boyolali, Polda Jateng.
Di tahun 2019, mulai di tugaskan keluar dari Jawa Tengah, dan di angkat menjadi Wakapolres Kalimantan Tengah.
Setelah dari Kalimantan Tengah. Moh Zulfikar Iskandar diangkat menjadi Danyon B Satbrimob Polda Maluku Utara. Tak lama, lalu dipromosikan sebagai Kapolres Halmahera Tengah, lalu menjabat Kapolres Halmahera Utara, saat ini dipercayakan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Wadansat Brimob Polda Jawa Timur.
Semetara prestasinya sangat menonjol, sejak memimpin Polres Halmahera Utara adalah berhasil mengungkap penyelundupan 5 pucuk senjata api organik dari negara Philipina yang hendak dibawah ke Papua (man).
Discussion about this post