JAKARTA,MSc – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putra sulung Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba, M. Thoriq Kasuba sebagai saksi dugaan suap yang menjerat sang ayah. Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik juga kembali memanggil pihak swasta Muhaimin Syari.
“Hari ini bertempat di gedung Merah Putih KPK,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Selain Thoriq dan Muhaimin, KPK juga memanggil mantan anggota DPRD Provinsi Malut Elang Kusnandar Prijadikusuma, pegawai negeri sipil (PNS) pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Ali belum mengungkap materi apa yang akan diulik penyidik dalam pemeriksaan Thoriq dan saksi lainnya. Sebelum memanggil Thoriq, KPK juga telah memanggil puteri Abdul Ghani bernama Nurul Izzah Kasuba pada Rabu (31/1/2024).
Penyidik mencecar terkait dugaan aliran uang yang diterima sang ayah dari para kontraktor.
“Hadir dan didalami pengetahuannya antara lain masih terkait dengan dugaan aliran penerimaan uang oleh tersangka Abdul Gani dari berbagai pihak diantaranya dari para kontraktor,” kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).
Adapun Muhaimin sebelumnya juga sudah pernah dipanggil penyidik. Ia dicecar terkait dugaan pengurusan izin tambang di Malut pada 5 Januari lalu.
Penyidik mengulik peran orang kepercayaan Abdul Ghani dalam pengurusan izin pertambangan.
Istri Muhaimin, Olivia Bachmid juga tak ketinggalan. Penyidik memeriksanya pada Jumat (2/2/2024) lalu. Ia dicecar terkait dugaan uang panas yang diterima.
“Saksi hadir dan melalui keterangan saksi terus dilakukan pendalaman kaitan dugaan aliran sejumlah uang yang mengalir dan dinikmati tersangka Abdul Ghani dari berbagai pihak,” ujar Ali kepada wartawan, Senin (5/2/2024).
Belakangan, KPK menyatakan tengah mengusut dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) di Malut.
Awalnya, KPK hanya membongkar perkara dugaan suap pengadaan proyek infrastruktur melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada 18 Desember 2023.
Setelah masuk ke tahap penyidikan, pencarian dugaan korupsi di Malut oleh KPK melebar ke sektor tambang.(CPSc)
Discussion about this post