SANANA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Emalamo Sula memprediksi 7 hari ke depan, di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) diperkirakan masih berpotensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang.
“Jadi saat ini aktivitas gelombang atmosfer rossby dan gelombang akan aktif selama 7 hari ke depan yang menunjukkan kondisi yang tidak signifikan. Khususnya di wilayah Sula dan Kabupaten Taliabu mulai dari tanggal 18 hingga 24 Juli 2022,” kata
Petugas Prakirawan BMKG Emalamo Sanana, Maulydia Andis Andini, saat di wawancarai wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/07/2022).
Selain itu sambungnya, sirkulasi siklonik diprediksi akan terbentuk di Maluku Utara. Kemudian memberikan dampak pengaruh belokan angin (shearline) di sekitarnya termasuk wilayah Kepulauan Sula dan Kabupaten Taliabu. “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan shearline tersebut,” jelasnya.
Lanjut dia, kondisi perairan di Kepulauan Sula baik bagian utara maupun selatan untuk tiga hari ke depan diprakirakan berpotensi terdapat gelombang dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang, puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir. “Warga harus tetap waspada sebab, dampak dari cuaca ekstrim ini akan dapat menimbulkan banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang,” pungkasnya. (ben)
Discussion about this post