SOFIFI,MS – Paripurna terkait nota kesepakatan KUA-PPAS tahun anggaran 2023 digelar di gedung DPRD Provinsi Maluku Utara, Senin (7/11). Paripurna ini dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali. Pada kesempatan itu, Wagub mengajak semua pihak untuk mendukung pembiayaan pembangunan daerah secara optimal. Dengan demikian, maka pendapatan daerah tahun anggaran 2023 dirancang sebesar 3,9 triliun lebih.
Menurutnya, Pemprov Maluku Utara memproyeksikan indikator makro pembangunan 2023, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan pada angka 69,72 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan ditargetkan sebesar 6,25 persen. Untuk tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 4,62 persen. Sementara laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 12,60 persen. Selain itu, pendapatan perkapita ditargetkan sebesar Rp 30,74 juta rupiah, dan indeks rasio gini pada angka 02,85 persen.
“Secara garis besar, rancangan bebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2023 meliputi, pendapatan, belanja dan pembiayaan,” ucapnya.
BACA JUGA : Sekwan Dekot Sosialisasi Konsep Layanan LapornDAN
Kata dia, kebijakan belanja daerah diarahkan untuk membiayai prioritas daerah serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap perangkat daerah, maka anggaran belanja daerah tahun anggaran 2023 dirancang sebesar Rp 3,8 triliun lebih. “Kondisi umum pembiayaan daerah tahun anggaran 2023, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 75 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 178 miliar lebih,” tuturnya.
“Perencanaan pembangunan yang disusun untuk tahun anggaran 2023 sebagai tahun ke empat RPJMD Provinsi Malut 2020-2024 tetap berorientasi pada proses dan substansi perencanaan,” sambungnya.
Di sisi lain, ia mengingat keterbatasan pendanaan yang ada, maka penggunaan prinsip efisiensi dan efektifitas dalam merespon berbagai usulan program kegiatan yang disampaikan perangkat daerah tetap harus dilakukan.
“Dengan mengharapkan dukungan dan kerja sama dari pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat, untuk selanjutnya dapat dijadikan dokumen dan acuan kita bersama dalam penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2023. Saya berharap agar tahapan selanjutnya dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan,” harapnya.(nmc)
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post