Pramono Anung Klaim Udara Jakarta Bersih Saat Running Festival 2025
mediasemut.com – Jakarta menjadi pusat perhatian nasional saat Running Festival 2025, dan Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, menegaskan bahwa kondisi udara Ibu Kota dalam kondisi bersih saat pelaksanaan acara. Pernyataan ini disampaikan di panggung utama festival di kawasan Bundaran HI, Minggu (26/10/2025).
Menurut Pramono, pelaksanaan festival yang diikuti ribuan peserta berjalan lancar berkat kolaborasi pemerintah daerah, petugas lingkungan, dan pihak penyelenggara. Ia menekankan bahwa udara bersih adalah salah satu faktor penting bagi kenyamanan peserta dan kesehatan warga.
“Kita bersyukur udara Jakarta hari ini bersih. Para peserta Running Festival bisa menikmati kegiatan olahraga tanpa terganggu polusi,” kata Pramono Anung.
Festival ini menjadi salah satu acara olahraga terbesar tahun ini, diikuti pelari profesional dan warga umum dari berbagai usia.

Persiapan dan Langkah Pemerintah untuk Udara Bersih
Pemerintah DKI Jakarta melakukan berbagai langkah untuk memastikan kualitas udara tetap baik saat festival berlangsung. Langkah tersebut mencakup:
-
Penutupan Jalur Kendaraan Tertentu: Beberapa ruas jalan utama dialihkan untuk peserta festival.
-
Penyemprotan Air dan Pengelolaan Debu: Petugas gabungan melakukan penyemprotan di area lomba untuk meminimalkan debu.
-
Koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP: Mengatur kendaraan dan mobilitas masyarakat agar tidak menimbulkan kemacetan dan polusi tambahan.
Pramono menekankan bahwa semua langkah ini adalah hasil koordinasi matang antara pemerintah pusat, Pemprov DKI, dan penyelenggara festival.
“Kerja sama semua pihak membuat festival ini berjalan lancar, dan udara Jakarta tetap nyaman untuk beraktivitas,” ujarnya.
Antusiasme Peserta Running Festival 2025
Ribuan peserta dari berbagai kalangan antusias mengikuti festival. Mereka menikmati jalur lari di area Sudirman-Thamrin dan sekitarnya dengan udara yang terasa segar.
Seorang peserta, Andi Santoso, mengaku senang dengan kondisi lingkungan yang mendukung olahraga. “Biasanya udara Jakarta panas dan berdebu, tapi hari ini berbeda. Sangat nyaman untuk lari,” katanya.
Selain peserta, warga sekitar juga menyambut baik kegiatan ini. Banyak yang hadir untuk mendukung pelari sekaligus menikmati hiburan dan bazar yang disediakan penyelenggara.
Pemeriksaan Kualitas Udara dan Statistik
Sebelum festival, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pengecekan kualitas udara dengan indeks standar AQI (Air Quality Index). Hasilnya menunjukkan level PM2.5 dan PM10 dalam kategori aman, sehingga Pramono Anung menegaskan udara Jakarta layak untuk kegiatan luar ruangan.
Selain itu, petugas juga memantau tingkat kebisingan dan kondisi cuaca. Dengan sinergi ini, festival dapat berlangsung tanpa gangguan, dan peserta menikmati aktivitas lari secara optimal.
“Data menunjukkan kualitas udara baik, dan ini hasil kerja keras semua pihak untuk menyediakan lingkungan yang sehat,” kata Pramono.
Langkah Berkelanjutan untuk Udara Bersih di Jakarta
Pramono Anung juga menekankan pentingnya keberlanjutan. Festival ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kesadaran publik terkait lingkungan:
-
Program Penghijauan dan Penanaman Pohon: Mengurangi polusi udara jangka panjang.
-
Kampanye Transportasi Ramah Lingkungan: Mendorong warga menggunakan transportasi publik atau sepeda.
-
Sistem Pemantauan Kualitas Udara Terus Menerus: Agar setiap event atau aktivitas di Jakarta tetap aman dan nyaman.
Ia berharap langkah-langkah ini tidak hanya berlaku saat festival, tapi menjadi kebiasaan warga Jakarta untuk menjaga lingkungan.
Reaksi Publik dan Media
Pernyataan Pramono Anung tentang udara bersih mendapat tanggapan positif dari media lokal dan peserta festival. Banyak pihak menyoroti bahwa kualitas udara menjadi faktor penting untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga.
Beberapa jurnalis menyebut langkah ini sebagai contoh kolaborasi sukses antara pemerintah dan masyarakat, di mana event olahraga bisa digelar tanpa mengganggu kualitas lingkungan.
“Ini bukti bahwa kegiatan olahraga massal bisa berjalan lancar jika semua pihak bekerja sama,” tulis salah satu media lokal.
Dampak Positif Running Festival untuk Jakarta
Selain olahraga, festival ini memberikan berbagai manfaat:
-
Promosi Pariwisata Kota: Jalur lari melewati ikon Jakarta, menarik perhatian wisatawan.
-
Kesadaran Lingkungan: Mengedukasi peserta dan masyarakat tentang pentingnya udara bersih.
-
Kesehatan Masyarakat: Ribuan orang berolahraga, meningkatkan kualitas hidup dan kebugaran.
Menurut Pramono, festival ini menjadi contoh bahwa Jakarta bisa menggelar event berskala besar tanpa mengorbankan kualitas lingkungan.
Pramono Anung: Jakarta Siap untuk Event Berskala Besar
Dengan udara bersih dan persiapan matang, Running Festival 2025 membuktikan bahwa Jakarta bisa menjadi kota yang nyaman untuk olahraga massal.
Momentum Kesadaran Lingkungan
Pernyataan Pramono Anung menekankan pentingnya menjaga kualitas udara sebagai prioritas bersama, agar warga dapat menikmati aktivitas sehat di Ibu Kota tanpa gangguan polusi.


























































