“Karena itu butuh ada regulasi yang mengatur dan melarang. Sebab saya melihat sudah ada penyerobotan lahan. Orang ambil batu bebas, orang bikin yang dapur menempel pada batu angus yang besar,” sambungnya menjelaskan.
Padahal batu angus itu punya kekuatan, memiliki sejarah historis dan sejarah ilmiah yang perlu diteliti oleh ilmuan.
“Ini kami sayangkan. Batu angus itu harus dijaga dan dirawat, punya nilai sejarah sekali gus nilai ilmiah,” ujarnya.
Batu angus wisata unik itu kedepan diharapkan dikembangkan menjadi wisata ilmiah. “Persiapan harus dilakukan dari sekarang, perencana an matang agar tidak istilah tiba masa tiba akal,” kilahnya.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Darwis U
Editor : Ms
Discussion about this post