TERNATE,MS — Aksi penganiayaan dan pengroyokan terhadap Deni Rahmat Safie yang melibatkan adik dari Istrinya bernama Koces dan beberapa pelaku lainnya yang berlangsung secara spontan di perumahan bandar udara Sultan Babullah Ternate pada Rabu (03/04) kini mendapat respon langsung oleh Kapolsek Ternate Utara IPTU Wahyuddin
IPTU Wahyuddin, saat ditemui wartawan, menjelaskan bahwa terkait dugaan pemukulan dan penganiayaan tersebut sedang dalam tahapan pencarian, dan akan terus dikembangkan. Bahkan hasil perkembangan kasusnya sudah disampaikan kepada pelapor melalui SP2HP sebanyak 2 kali.
“Terkait perkembangan kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang di tangani oleh penyidik Reskrim Polsek Ternate Utara, sementara ini masih tahap pencarian. Dan itu sdh di sampaikan perkembangan kasusnya kepada pelapor melalui SP2HP sebanyak 2 kali” Jelas wahyudin saat dikonfirmasi pada senin, (20/5/2024)
Mantan Kasi Humas Polres Ternate itu pun menegaskan, bahwa kasus tersebut bakal tetap diproses
“Kami pastikan Kasus tersebut tetap diproses” Tegas Wahyuddin
Sekedar diketahui, kasus dugaan penganiayaan dan pengroyokan ini bermula ketika Deni Muhamad Safie ingin bertemu dengan Isterinya Runi Sadik alias Uni pada malam hari di perumahan Bandara Kelurahan Akehuda Kecamatan Ternate Utara, namun Isterinya secara spontan menelepon keluarganya untuk datang dan menghajarnya secara membabi buta, bahkan kakak kandung Runi bernama Santi Sadik alias Anti juga ikut memprovokasi masa dengan mengatakan bahwa “klein kami adalah pelaku pencuri anak”‘ sehingga masa yang datang juga ikut menghakiminya.
Reporter : Iki
Editor. : Redaksi
Discussion about this post