TERNATE,MS — Polres Ternate menghimbau agar masyarakat bijak menyikapi isu-isu yang berkembang terkait dugaan perzinahan yang melibatkan seorang ayah dan putrinya di Kota Ternate
Himbauan ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran informasi yang beredar di media sosial, baik di Facebook maupun Tik tok, terkait tuduhan seorang ayah menggauli putrinya namun belum diketahui secara pasti kebenarannya
Ditambah lagi, kasus tersebut sering dikaitkan dengan penyebab banjir bandang di Kelurahan Rua
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong menyampaikan, agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja tentang berbagai isu yang beredar di media sosial terkait tuduhan perzinahan dan sering mengkaitkan kasus tersebut dengan banjir bandang di Rua
Kata Dia, melanjutkan pesan dari Kapolres Ternate, hal ini penting untuk ditanyakan kebenarannya, agar masyarakat tidak mudah terjebak informasi yang keliru dan menimbulkan keresahan publik.
“Kepada masyarakat Maluku Utara khususnya di Kota Ternate, kami menghimbau, agar tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh oleh berbagai isu yang berkembang saat ini” Kata Umar Rabu, (4/9/2024)
Menurutnya, imbas dari penyebaran informasi yang belum tentu dipastikan kebenarannya, dapat menyebabkan atau memicu konflik serta menganggu ketertiban dikalangan sesama dan masyarakat secara umum.
“Kami meminta kepada semua pihak agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” Ujarnya
Pihaknya berharap, supaya masyarakat dapat lebih bijak mengelola atau menyikapi isu-isu sensitif dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada hal-hal yang perlu diklarifikasi.
“Kepada masyarakat Maluku Utara, dan Kota Ternate pada khususnya, mari bersama-sama kita jaga ketertiban dan keamanan, supaya tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” Terangnya
Dia menegaskan, untuk penyelidikan terkait tuduhan seorang ayah diduga menggauli anak kandungnya di Kota Ternate, akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang dalam hal ini kepolisian.
Discussion about this post