TOBELO,Mediasemut.com – Seorang Siswi berkebutuhan khusus di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di kabupaten Halmahera Utara, diperkosa oleh sejumlah orang secara bergilir.
Orang tua korban pun melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke Polres Halmahera Utara. “Ya, sudah dilaporkan oleh keluarga korban dan kami telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku,” ujar Kapolres Halmahera Utara, AKBP Moh Zulfikar Iskandar melalui Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara, IPTU Thoha Alhadar, Sabtu (18/11/2023).
Thoha menjelaskan, peristiwa dugaan persetubuhan anak dibawah umur itu terjadi di tanggal 3 November 2023, sekira pukul 20.00 WIT di salah satu rumah kosong di sekitar lapangan bola Karianga Tobelo. ” Jadi menurut keterangan saksi, bahwa para terlapor membawa korban di salah satu rumah kosong tak berpenghuni, kemudian melakukan persetubuhan kepada diri korban secara bergantian,” jelasnya.
Atas keterangan saksi, tambah Thoha, kemudian personil Satreskrim Polres Halmahera Utara melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku dan telah diamankan di ruang tahanan Polres Halmahera Utara. ” Ada enam orang yang diduga pelaku persetubuhan anak dibawah umur, dua orang sudah ditangkap dan 4 orang masih pencarian,” katanya.
Mantan Kasat Polair Polres Halmahera Utara, mengimbau kepada para pelaku yang telah melarikan diri agar menyerahkan diri ke Polres Halmahera Utara. ” Kami sudah mendapat informasi lokasi para pelaku yang saat ini melarikan diri,” tandasnya.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Sadam
Editor : Ms
Discussion about this post