Mantan anggota DPRD Pulau Mororai ini membeberkan OPD yang target PAD nya masih jauh dari harapan, misalnya Dinas Kesehatan yang realisasi PAD nya hanya mencapai 23,45 %, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi realisasinya tidak ada atau nihil, Dinas Lingkungan Hidup 35,02 %, Dinas Perhubungan realisasinya 22,74 %, Dinas Penanaman Modal dan PTSP 8,71 %, Dinas Kelautan dana Perikanan 57,49 %, Dinas Perdagangan dan Perindustrian 50,02 % dan Badan Keuangan dan Aset Daerah realisasi PAD nya sebesar 5,20 %.” Kami minta Bupati agar mengevaluasi, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabid Pendapatan Badan Keuangan dan Aset Daerah, dan Kadis-kadis lain yang tidak mampu memenuhi target PAD, bila perlu diganti,” tegasnya.
Selain itu, tambah Janlis terkait dengan hutang belanja tahun sebelumnya dan piutang pendapatan daerah yang perlu ditindaklanjuti. Piutang pendapatan daerah melalui DBH provinsi misalnya.
“Ini perlu menjadi perhatian serius kita bersama, untuk lebih intens dalam melakukan komunikasi dengan pihak Provinsi agar segera direalisasikan.” Pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Man
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post