WEDA,Mediasemut.com – Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, Sabtu (21/1) melakukan panen padi varietas inpari 32 bersama Forkopimda, pimpinan OPD dan para petani di Desa Lemba Asri, Kecamatan Weda Selatan.
Penjabat Bupati, Ikram M Sangadji mengatakan, pertanian di Halmahera Tengah sudah bagus sehingga tidak lagi ada perluasan lahan. Melainkan fokusnya ke produktifitas, termasuk harga beras.
Orang nomor satu di Halmahera Tengah ini mengatakan akan mencabut izin distributor apabila beras yang diambil bukan beras Wairoro. “Sampaikan ke distributor besar kalau tidak ambil beras di Wairoro izin mereka saya cabut,” ujarnya.
Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini meminta kepada seluruh pimpinan OPD dan warga untuk mengkonsumsi beras Wairoro.
BACA JUGA : Yayasan The Tebings Resmi Serahkan Naskah Akademik Banau Bin Alum Ke Pemda
“Kita harus makan beras Wairoro, jangan kita suru tanam tapi kita nikmati beras yang di luar. Masalah kualitas akan saya tingkatkan.” Akunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Yusmar Ohorella, merincikan luas lahan Potensial tanaman padi di Halmahera Tengah adalah 763,43 hektar.
Dengan rincian Desa Lembah Asri, 193,56 hektar, Desa Wairoro Indah, 308,40 hektar, Desa Kluting Jaya, 116,08 hektar, Desa Sumber Sari, 107,39 hektar dan Desa Era Fagogoru, 38,5 hektar.
Mantan Kabag Humas ini menjelaskan, tahun 2020 mantan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani membuat kebijakan dengan kegiatan optimalisasi lahan dengan target luas lahan 280 hektar.
“Realisasi luas lahan yang ditanami seluas 217 hektar dengan produksi beras seberat 590,9 ton,” Jelasnya.
Untuk Lembah Asri, kata Yusmar, pada musim tanam tahun 2022 dengan yang akan panen oleh bupati seluas 40 hektar dengan varietas padi Inpari 32.
“Sedangkan tahun 2022 untuk transmigrasi Waleh SP 1 sudah dua kali tanam dengan luasan 28 hektar dan produksi beras berat 115 ton,”jelasnya.
Diketahui, panen padi dengan varietas inpari 32 di Lemba Asri ini dirangkaikan dengan penandatangan kerjasama Pemda Halteng dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja untuk petani di Halteng dengan jumlah petani 1.500 orang.(biL)
Reporter : abi
Editor : adnan ways
Discussion about this post