WEDA,Mediasemut.com – Banjir bandang melanda kawasan Industri pertambangan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut), Rabu (13/9/2023).
Banjir bandang ini terjadi setelah wilayah Kabupaten Halmahera Tengah diguyur hujan selama 5 jam, dengan intensitas curah hujan tinggi.
Banjir tersebut membuat akses jalan Weda-Patani yang berada tepat di dalam kawasan Industri tergenang sehingga tak bisa dilewati pengendara.
Bahri, seorang warga ketiha ditemui menyebutkan bahwa tinggi banjir diperkirakan mencapai 4 meter. Dia juga menyampaikan bahwa mobil kesulitan melewati jalur utama jalan nasional di daerah tersebut.
Kepala BPBD Halmahera Tengah, Rais Musa, membenarkan kejadian ini. Dirinya menjelaskan bahwa banjir tidak hanya terjadi di kawasan Industri, tetapi juga di Kota Weda dan sekitarnya, di mana saluran air meluap hingga ke permukiman warga.
“Iya benar, saya baru saja menerima laporan bahwa banjir terjadi di kawasan Industri pertambangan dan Kota Weda, serta air meluap ke permukiman warga,” ujarnya.
Sementara itu pihak perusahaan saat dihubungi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. (sm)
Discussion about this post