HALSEL,Mediasemut.com – Tim gabungan Muspika Bacan Barat yang terdiri dari Camat beserta staf, Danramil 1509-01/Bacan beserta anggota dan Kapolsek Bacan Barat beserta anggota, telah melakukan peninjawan kembali tambang rakyat di Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, Senin (17/07/2023).
Tim gabungan dari muspika Kecamatan Bacan Barat tersebut melakukan peninjawan kembali untuk memastiakan, apakah kegiatan pertambangan emas di desa Kusubibi beraktifitas atau tidak, kata Camat Bacan Barat Muchlis Adu S.pd, kepada media ini di lokasi tambang setelah melakukan kegiatan peninjawan.
Lanjutnya, kegiatan penambangan telah ditutup oleh Muspika, setelah trgedi yang menelan korban nyawa 3 orang penambang saat melakukan kegiatan tambang emas pada pekan lalu, jelas Camat.
Camat menandaskan, setelah melakukan penyisiran di lokasi tambang, ternyata para penambang maupun pengusaha tambang emas tidak lagi melakukan aktifitasnya, ungkap Camat.
Sementara itu, Koramil 1509-01/Bacan Kapten Czi H. Mustamin, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa saat ini tdak ada lagi kegitan di lokasi tambang, baik para penambang maupun pengusaha tambang emas di desa ini, singkatnya.
Hal yang sama juga telah disampaikan oleh Kapolsek Bacan Barat Iptu Zulkifli Machmud SH, MH, bahawa sejak peristiwa yang memakan korban nyawa 2 orang penambang saat melakukan kegiatan tambang, kami telah memasang garis polisi pada lokasi pertambangan, tanda memberhentikan/melarang melakukan kegiatan penambangan, kata Kapolsek.
Sambugnya, pada hari ini kami bersama pemerintah kecamatan dan pihak koramil melakukan penyisiran kembali, ternyata sampai saat ini tidak ada lagi aktifitas tambang di desa Kusubibi ini, ujar Kapolsek.
Selanjutnya, awak media mencoba mendekati salah satu penambang yang tidak mau diberitakan namanya, ia mengatakan, setelah dilarang untuk melakukan kegitan tambang oleh muspika, namun sampai saat ini kami belum bisa tinggalkan lokasi ini, katanya.
Alasan kami sambugnya, kami belum tau harus kemana, untuk bisa kami bekerja, demi memenuhi kebutuhan hidup kami, keluhnya.
Untuk itu, kami meminta kepada semua pihak, agar kembali memikirkan keadaan dan kondisi kami saat ini, pinta salah satu penambang tersebut dan diiyakan oleh sejumlah penambang yang berada di sekelilingnya.
Reporter : Ade Manaf
Editor : Ms
Discussion about this post