HALSEL,Mediasemut.com – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 155 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara yang berkedudukan di Desa Wooi Kecamatan Obi Timur telah dipalang oleh orang tua/wali murid, Minggu (20/08/2023).
Pintu gedung SDN 155 Halsel dipalang dengan menggunakan kayu balok, lantaran orang tua/wali murid merasa kesal terhadap sikap Kepala Sekolah (kepsek) Yosi Yernia Laha, karena keterlambatan ijazah yang diterima oleh anak-anak mereka.
Sudah tiga kali ujian akhir sekolah, namun sampai saat ini anak-anak kami, belum juga menerima ijazah, kata salah satu orang tua/murid yang tidak mau menyebutkan namanya kepada media ini melalui saluran telepon, Minggu (20/08/2023).
Lanjut sumber, bukan hanya itu yang kami sesali terhadap Kepsek, namun ada juga beberapa hal yang dilakukannya, seperti ada dugaan pengelolaan Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang tidak transparan, terdapat kekurangan alat tulis-menulis di kantor sesuai keterangan dari sejumlah dewan guru serta gaji Guru honor juga ada dugaan tidak diberikan, jelas sumber.
Sumber juga menyampaikan, kami mewakili orang tua murid SDN 155 Halsel meminta kepada Dinas pendidikan Halsel, agar mengevaluasi kembali kepsek SDN 155 Halsel (diganti), kalau tidak, kami akan memindahkan anak-anak kami ke sekolah YPPK Wooi, tandasnya.
Sesuai data yang dihimpun media ini, bahwa dengan adanya rasa kepedulian terhadap pendidikan di wilayah tugasnya dan setelah mendapat informasi terkait pemalangan gedung SDN 155 Halsel, dua orang Anggota Koramil 1509-02/Obi, yakni Babinsa Srt. R. Marinda serta Babinsa Srd. Jetro A. Tabatia, langsung terjun ke lokasi kejadian, Minggu (20/08/2023).
Kedua anggota Koramil tersebut langsung menemui para orang tua/wali murid di lokasi SDN 155 Halsel dan memberikan pembinaan, setelah menerima laporan dan keluhan mereka.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halsel Ikbal Hajiji saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti atas laporan dari orang tua/murid SDN 115 Halsel tersebut dengan memanggil atau mengirim tim untuk memeriksa kepseknya atas laporan tersebut, katanya.
Lanjutnya, kami meminta kesadaran para orang tua, agar pemalangan sekolah harus dibuka kembali, agar proses belajar mengajar berjalan seperti biasa di sekolah tersebut dan menunggu proses dari Diknas, pinta Ikbal.
Hingga berita ini dinaikkan, kepsek SDN 155 Halsel Yosi Yernia Laha, belum sempat dikonfirmasi, karena masih kesulitan untuk melakukan komonikasi terhadap beliau.
Reporter : Ade Manaf
Editor : Ms
Discussion about this post