HALSEL,Mediasemut.com – Front Pemuda Anti Koropsi (FPAK) Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara menggelar aksi demo di Depan Bank Mandiri cabang Labuha terkait dugaan pencairan dan penggelapan Dana Desa (DD) Awanggo Kecamatan Bacan Kabupaten Halsel tahap III tahun 2022 sebesar Rp. 106.577.000, Jum’at (30/12/2022).
FPAK kembali hadir dan mempresur proses hukum atas pencairan dan penggelapan dana desa Awanggo yang diduga melibatkan kepala Bank Mandiri cabang Labuha Rifai Samual, sebagaimana telah dilaporkan oleh Kepala Desa (Kades) Awanggo ke Polres Halsel dengan nomor laporan polisi, STPL/342/XII/2022/SPKT tertanggal 27 Desember 2022 lalu
Hal tersebut sebagaimana telah disampaikan oleh kordinator lapangan (Korlap) Toban Bonjol saat berorasi yang tertuang dalam surat pernyataan sikap FPAK.
Toban menyampaikan, pencairan dan penggelapan DD Awanggo yang diduga kuat dilakukan oleh kepala bank madiri cabang Labuha dengan tidak melibatkan kades Awanggo adalah melanggar Standar Operasional Prosudur (SOP) bank dan telah melanggar hukum, katanya.
BACA JUGA : Pihak Ketiga “Dongkrak” Angka Penceraian di Kota Ternate
Menurutnya, Bank Mandiri cabang Labuha telah melanggar Undang – Undang nomor 10 tahun 1998, perubahan undang – undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan Undang – Undang nomor 20 tahun 2001, perubahan atas Undang – Undang nomor 31 tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koropsi, jelas Toban.
Untuk itu lanjutnya, FPAK dengan tegas menyatakan sikap dan mendesak kepada, Kepala Bank Mandiri cabang labuha segera bertanggungjawab telah mencairkan DD tanpa sepengetahuan kades Awanggo.
Kapolres Halsel memanggil dan memeriksa sekaligus menetapkan tersangka kepda kepala bank mandiri cabang Labuha atas dugaan terlibat pencairan dan penggelapan DD Awanggo sebesar “seratus enam juta lima ratus tujuh puluh tuju ribu rupiah”, harap toban.
Selain itu, FPAK juga mendesak kepada kepala Bank Mandiri cabang Ternate dan pihak Direksi, agar memanggil dan mengevaluasi kembali serta mencopot Rifai Samual sebagai kepala bank mandiri cabang Labuha, tandas Toban Bonjol.
Kepala bank mandiri Rifai Samual, awak media mencoba untuk dikonfirmasi namun tidak sempat, karena beliau tidak bersedia ketemu dengan awak media ini, “bos bilang belum bisa bertemu dengan tamu”, kata petugas yang menjaga pintu masuk kantor bank.
Sementara itu pihak DPMD Halsel belum sempat dimintai keterangan terkait persoalan ini, hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPMD Halsel.(AM)
Reporter : Ade M
Editor : aws
Discussion about this post