Halsel,Mediasemut.com – Telah Viral di media sosial serta diberitakan oleh sejumlah media, bahwa Kepulauan Widi yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, akan diperjualbelikan salah satu situs, Sotheby’s Concierge Auctions Amerika Serikat, telah menjadi buah bibir dikalangan Masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Halsel pada khususnya.
Dengan adanya isu tersebut, Kodim 1509/Labuha Kabupaten Halsel, dengan gerak cepat mengerahkan Prajurit ke kepulauan tersebut dengan mengibarkan Bendera Merah Putih dan menegaskan, bahwa kepulawan Widi milik Indonesia, Sabtu (26/11).
BACA JUGA : DLH Provinsi Bersama Instansi Terkait Kaji D3TLH Maluku Utara
Kepulauan Widi berada pada wilayah Konservasi Terumbu karang, bakau dan ikan, sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor 102/KEPMEN-KP/2020,
Pasukan dari Kodim 1509/Labuha yang dikerahkan berkekuatan 1 (Satu) SST yang dikomandoi oleh Danramil 1509-04/Maffa, Letda Inf Samuel Anu, untuk melakukan pengibaran Bendera Merah putih dan Mengecat beberapa rumah berwarna merah dan Putih selaras dengan warna bendera.
Sementara itu Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan di Kepulauan Widi ini, untuk kembali menegaskan, bahwa Kepulauan Widi Tersebut tidak Diperjualbelikan, sebagaimana telah diketahui pada salah satu situs asing yang menempati Kepulauan Widi tersebut akan dijual, kata Dandim.
Lanjut Dandim, Seusai dengan Undang-Undang yang berlaku sudah menjelaskan, bahwa tidak bisa dijual belikan, yang bisa hanya untuk dikelola secara berkala dan berizin resmi, jelasnya.
Kami dari TNI AD, khususnya Kodim 1509/Labuha, kami hanya mengamankan Aset Milik Negara dan perlu kita turun tangan, karena ini masalah kedaulatan negara dan kita berharap tidak lagi terjadi hal hal seperti ini, ujar Dandim.
Dandim menegaskan, kita mengadakan pengibaran bendera Merah putih dan mengecat rumah warga yang menghuni pulau Daga yang merupakqn salah satu pulau dari kepulauan Widi tersebut sebagai tanda, bahwa kita tidak main main dengan Kedaulatan Negara, karena setiap jengkal tanah adalah milik Indonesia dan tetap selamanya milik Indonesia, tegas Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul. S. Hub. Int.(am)
“Sumber Pendim 1509/Labuha”
Reporter : Ade Manaf
Editor : AWS
Discussion about this post