LABUHA—Puluhan Kepala Desa (Kades Incumben) kepung kantor Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Tahapan Pilkades telah berlangsung. Tahapan demi tahapan sudah mulai dilakukan oleh panitia Pilkades.
Terhitung sisa sepekan lagi panitia Pilkades melakukan pembukaan pendaftaran bagi bakal calon kades. Puluhan Kades pun mulai nampak melakukan disibukkan dengan berbagai syarat demi sayarat untuk bisa kembali bertarung.
Kantor Inspektorat menjadi sasaran orang-orang nomor satu di desa ini. Pantauan Seputar Malut puluhan Kades aktif nampak terlihat di teras Kantor Inspektorat Halsel pada Senin 11 Agustus 2022.
Mereka diketahui melakukan pengurusan surat bebas temuan yang menjadi satu syarat yang bisa disebut sakral. Sebab tanpa surat bebas temuan para kades aktif tak bisa kembali tertarung.
Sebelumnya Bupati Halsel Usman Sidik menegaskan sebanyak 108 Kades aktif di Halsel gagal mengikuti Pilkades karena diduga melakukan dugaan tindak pidana korupsi.
“Sebanyak 108 kades aktif bakal tidak ikut kades karena diduga korupsi,” tegas Usman Sidik saat memberi sambutan pada acara puncak HUT Halsel ke 19 tahun belum lama ini.
Sementara Ketua Panitia Pilkades Halsel Fahris Hi Madan mengatakan kades aktif yang ingin kembali bertarung harus mengantongi surat bebas temuan dari inspektorat.
Fahris bilang, tanpa surat sakti itu, kades incumbent tak bisa kembali bertarung. “Iya mereka harus ada surat bebas temuan,” ujar Faris yang juga mantan Komisioner KPU Halsel.
Menurutnya pada prinsipnya panitia Pilkades Halsel tetap lakukan Pilkades sesuai tahapan yang telah ditetapkan.
“Iya kita panitia pada prinsipnya lakukan sesuai tahapan Pilkades yang telah ditetapkan,” tandasnya. (sh)
Discussion about this post