LABUHA,Mediasemu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Maluku Utara, menargetkan pelaksanaan program zero pengangguran memberikan dampak menekan angka inflasi daerah.
Hal ini disampaikan Sekda Halsel, Saiful Turut saat diwawancarai Haliyora usai melakukan penanaman rica, tomat dan labu madu bersama Kapolda Malut beserta jajarannya di lokasi program zero pengangguran desa Wayamiga Kecamatan Bacan Timur yang dilaksanakan pada Selasa, (07/03/) kemarin.
Saiful mengatakan, Pemkab Halsel sangat mendukung program instruksi presiden yang menjadi tiga program utama yaitu, ekonomi kerakyatan, milenial intrepreneur dan zero pengangguran yang dilaksanakan di Halsel berdasarkan instruksi Presiden.
“Upaya pak Bupati menjalankan amanah Presiden bersama sejumlah kepala daerah lainya, terkait tiga program utama yaitu, ekonomi kerakyatan, milenial intrepreneur dan zero pengangguran melalui Polda Malut bersama Polres Halsel melakukan penanaman tanaman ini sebagai langkah menekan angka inflasi daerah,” terang Saiful.
Kata Saiful, meski angka inflasi daerah Halsel terendah berada pada angka 3,14 persen dibandingkan 9 Kabupaten/Kota lainya, tetapi Pemkab sangat antusias dan akan menerapkan program tersebut hingga ke pelosok desa.
BACA JUGA : DPMD Halsel Gelar Bimtek Pengelolaan Asset Desa
“Saat ini Pemkab baru merekrut sebanyak 100 pemuda yang tersebar di Kecamatan Bacan dan Bacan Timur untuk menggarap lahan 6 hektar yang sudah disediakan Pemkab Halsel, kita harapkan pemerintah desa juga melakukan pengembangan program ini dengan dukungan anggaran dana desa 20 persen melakukan penanaman komoditas strategis lainnya demi menjawab ekonomi rakyat,,” pintanya.
Menurut Saiful, komoditi unggulan berupa labu madu, rica dan tomat yang ditanam ini merupakan tanaman pilihan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Selain menjawab juga menjaga stabilitas harga komuditas dan mengendalikan inflasi daerah.
“Jadi, apa yang dilakukan Pemkab ini merupakan pengembangan sektor pertanian untuk mejaga harga stabilitas komoditas unggulan yang menjadi kebutuhan rakyat,”Paparnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya tidak tanggung gelotarkan biaya sebesar Rp 500 juta hingga miliaran rupiah diperuntukkan pembebasan lahan 6 hektar yang disediakan Pemkab dalam menyiapkan pelaksanaan tiga program utama instruksi Presiden Joko Widodo.
Terpisah Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, program yang dicanangkan ini tujuannya membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda yang tidak memiliki pekerjaan.
“Tiga program utama Presiden yang dijalankan Polda Malut di Halsel ini diharapkan membawa dampak bagi pemuda belum memiliki pekerjaan yang akan dipekerjakan Pemkab mengarap sektor pertanian untuk menambah penghasilan tambahan mereka,” Pintanya. (red)
Editor : Ms
Discussion about this post