HALSEL,MSc – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas P3AKB, menunjukkan kesadaran akan pentingnya perhatian pada kelompok lansia dengan menggelar pelatihan 7 dimensi lansia yang difasilitasi oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong lansia di Halmahera Selatan menjadi pribadi yang mandiri dan produktif, memperpanjang usia, dan hidup sehat baik secara jasmani maupun rohani, sehingga tidak menjadi beban.
Pelatihan ini diikuti oleh kader Bina Keluarga Lansia (BKL) di Kabupaten Halmahera Selatan. Kader BKL dimaksudkan untuk menjadi agen perubahan bagi kelompok lansia di wilayah tersebut.
Mereka diharapkan mampu melaksanakan sosialisasi 7 dimensi lansia dengan baik dan aktif memberikan pelayanan kepada lansia.
Saat dikonfirmasi media ini, Kepala Dinas P3AKB Halmahera Selatan, Karima Nazaruddin, menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan oleh kader BKL dalam memberikan pelayanan kepada lansia.
“Lansia di wilayah tersebut akan tetap bersemangat dan bahagia menjalani hidup karena merasa diperhatikan, dibutuhkan, terus menerima edukasi dan terus produktif dalam dunia kerja.
Intinya, usia boleh bertambah, tetapi jika dilandasi oleh semangat dan wawasan yang muda, maka seorang lansia masih dapat menjadi generasi yang produktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya”ucapnya.
“Mari kita bersama-sama memberikan perhatian yang pantas pada kelompok lansia yang memiliki pengalaman dan kebijaksanaan hidup yang sangat berharga, sehingga generasi muda dapat mempelajari dan memanfaatkan kearifan hidup dari para lansia”,lanjut Ibu Kadis DP3AK. (Red/sni)
Discussion about this post