HALSEL,MS — Penyaluran BBM Jenis Subsidi dan Non Subsidi PT. Babang Raya Kembali Dikeluhkan Masyarakat, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku, (27/12/2024).
Pasalnya, PT. Babang Raya usai menyalurkan BBM Subsidi dan non subsidi terkesan pilih kasi, bahkan tidak beraturan, alias tidak sesuai harga het yang sudah di atur kementrian energi dan sumber daya mineral (SDM)
Hasil pantauan media ini, warga yang memiliki kupon didalamnya terdapat permintaan besaran yang harus didapatkan, sayangnya dibatasi oleh Pihak Kantor PT. Babang Raya.
Sementara itu, terdapat beberapa oknum tertentu saat penyaluran berlangsung mereka diberikan besaran mencapai 1 ton lebih.
Adapun, harga solar perliter Rp 6.800 kini mencapai Rp 8.000, semetara pertalite Rp
10. 000 realisasi Rp 11. 000.
Penyaluran BBM berlangsung diduga kuat ada pemanfaatan oknum-oknum tertentu dari pihak PT. Babang Raya demi mendapatkan keuntungan.
warga sebagian yang merasa di anak tiri kan oleh PT. Babang Raya meminta pihak Polsek Bacan Timur agar telusuri penyaluran tersebut, pinta warga.
Terkait hal itu, pihak PT. Babang Raya usai di konfirmasi di kantor, salah satu penanggung jawab yang sering di sapa pade mengatakan, Bos lagi sibuk, singkat pade. (tb)
Discussion about this post