Dody juga mengakui kendala yang sering ditemui di lapangan adalah persoalan lahan, akses jalan dan sering ada pepohonan milik warga yang tidak mau ditebang oleh warga”
Menanggapi hal tersebut, Bupati Halsel Usman Sidik dalam waktu dekat akan menggelar rakor dengan para kepala desa dan camat untuk mendukung dan mensukseskan listrik desa tanpa ada masalah.
“Jika ada masalah dengan pembebasan lahan, kadesnya kita panggil dan kita bisa copot kalau tidak bisa menyelesaikan masalahnya, karena ini kebutuhan dasar rakyat, 78 tahun kita merdeka tanpa listrik di desa-desa, kalau ada yang menghalang-halangi, Saya yang akan tertibkan langsung di lapangan”, Tegas Usman
Usman juga mengatakan, akan membantu rakyat miskin di desa-dasa jika nanti mereka memasang meteran listriknya, kita akan bantu subsidi dengan APBD.
“Untuk maksud tersebut, nanti ada regulasinya agar memayungi hak-hak rakyat misikin yang menikmati listrik negara”
Dipertemuan tersebut, Usman juga langsung memerintahkan Kapala Inspektorat Halsel, Camat Bacan Barat Utara dan Mandioli Utara untuk segera berkordinasi dengan kades-kades di 5 desa diantaranya;
Desa Kusubibi, Nang, Leleongusu, Akedabo, Pelita Jaya. Pasalnya di 5 desa tersebut masih terkendala lahan dan terhalangnya akses kabel oleh pepohonan milik warga.
“Secepatnya diselesaikan hari ini juga, jangan sampai Saya yang turun langsung”, Pintah Usman
Pihak PLN UP2K Malut sangat mengapresiasi sikap dan ketegasan Bupati dalam hal listrik desa ini.
“Kami sangat berterima kasih dan terbantukan oleh dukungan dari Pak Bupati, Tutur Dody,” Pinta Dody. (Tm)
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Discussion about this post