LABUHA,Mediasemut.com – Keseriusan Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik dalam mendorong dan mengawal program listrik desa tak hanya ucapan belaka,
pasalnya saat ini Usman Sidik telah aktif berkomunikasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP2K Wilayah Maluku Utara (Malut) untuk dituntaskan Listrik di setiap Desa pada tahun 2024.
Hal ini dibuktikan 92 Desa di pesisir Halsel yang sedang dalam upaya dialiri listrik, data tersebut disampaikan oleh Manager PLN UP2K Malut Dody Suhedra, pada pertemuan dengan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik pada Selasa, (08/08/2023) di ruang kerjanya.
Dikesempatan itu, Dody mempresentasikan kerja-kerja PLN dalam rangka mensukseskan program listrik desa kepada Bupati Halsel. Dody didampingi oleh Budi Pramono, Team Leader Perencanaan Lisdes; Firdsus Abdullah, Senior Teckhnician Pengendalian Lisdes; Firdaus Abdullah, Team Leader Konstruksi Lisdes
Dody menyampaikan, sampai saat ini prospek listrik desa telah mencapai 64%, dengan target jumlah desa yang dialiri listrik adalah 92 desa yang menjadi titik utama.
BACA JUGA : Kejati Malut Lakukan Penyuluhan Hukum ke Siswa SMAN 6 Ternate
“Dari 92 desa ini, terklasifikasi 18 desa dalam tahap perbaikan jaringan, 8 desa dinangun dangan PLTS, 24 desa pada tahap survei lolasi, 13 desa dengan metode PLTD dan PLTS Hybrid, 27 desa menunggu penyediaan PLTD dan perbaikan jaringan, serta 2 desa dibangun dengan Crossing Tower antar pulau 20 kv,”Urai Dody
Lanjut Dody, sampai dengan semester I 2023, ada penambahan dua desa berlistrik PLN yakni, desa Sabatang Kecamatan Bacan Timur dan desa Pulau Gala Kecamatan Joronga.
“Jadi ada 13 desa yang sudah siap menyala di bulan Agustus ini. Nanti bisa diresmikan bersama Pak Bupati, desa-desa tersebut adalah Pulau Gala, Leleojaya, Palamea, Wiring Yoyok, Gane Luar, Gane Dalam, Talimau, Busua, Bajo, Kukupang, Wayaloar, Jikohai dan Paser Putih”, Jelas Dody.
Discussion about this post