HALSEL,MS – Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) gelar sosialisasi Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang berlangsung di ruang Aula Hotel Palm, Kamis (03/11/).
Kepala Dinas Kopperindag Halsel, Muhammad Mustafa mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan memberi tata cara pengolahan pangan secara industri para pelaku usaha UMKM.
“Jadi melalui kegiatan ini kita ingin mendorong pelaku usaha UMKM untuk pengolahan pangan rumah tangga secara industri agar dapat meningkatkan kebutuhan pasar secara nasional tidak hanya pada pasar lokal,”ujar Mustafa.
Disamping itu, tujuan kegiatan sosialisasi ini juga memberikan kepastian secara administrasi taat hukum usaha, serta memberikan dorongan langsung pada prodak pelaku usaha yang saat ini masih tertinggal dalam tata cara pengolahan prodak melalui produksi industri.
“Kita bicara prodak berarti mulai dari proses seperti tempat usaha, bahan baku, komposisi bahan yang dipake untuk membuat satu prodak sampai dengan pada kemasan dan pasar. Menganai sertifikat, lanjutnya ada pada Dinas kesehatan, namun Diskkoperindag sendiri kita fokuskan pada sisi prodak nya,”kata Mustafa.
Menurutnya, Halmahera Selatan memiliki banyak prodak namun belum mampu menerobos sampai ke pasar nasional. Olehnya itu, pihaknya menginginkan agar hasil prodak yang dihasilkan para pelaku UMKM bisa dipasarkan ke pasar nasional.
“Halmahera Selatan ini sudah banyak wisatawan yang datang dan agar tidak ada keraguan dari mereka yang ingin membeli maka tentunya kita punya komposisi prodak harus bisa sefti cara pembutannya agar laris dipasaran.
BACA JUGA : Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku Utara
”Prodak yang kita punya harus memiliki label halal, sertifikat dari dinas kesehatan, jadi hal ini yang dipikirkan Diskopperindag sehingga ketika ada tamu dari luar ingin membeli oleh-oleh khas Bacan sudah tidak ragu,”tambahnya
Mustafa berkomitmen di bawah kepemimpinan Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba, dimana sesuai dengan tugas dan kewenangannya bakal melakukan berbagai macan inovasi kepada pelaku usaha UMKM melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan Diskopperindag.
Mustafa bilang, akan menindak lanjuti hingga pada pemberian fasilitas sarana produksi hingga pada kemasan prodak.
“Tahun ini kami targetkan kurang lebih ada lima IKM /prodak yang kami fasilitasi baik dari sarana produksi maupun kemasan sehingga prodak-prodak tersebut bisa masuk pasaran baik lokal maupun pasaran nasional,” ungkapnya.
Ia menuturkan dalam kondisi yang terbatas, Diskopperindag menargetkan setiap tahunnya ada lima prodak yang bisa difinaslisasikan sehingga pada tahun 2024 bisa mencapai lima belas prodak dan itu ditargetkan masuk pasar nasional
Selain itu, melalui program smart city, Perindag bakal mengoptimalkan cara penjualan prodak para pelaku usaha hingga pada penjualan secara digital.
Adapun kegiatan sosialisasi yang berlangsung di aula Hotel Palm dihadiri Sekertaris Daerah Saiful Turuy, Kadis Kopperindag Muhammad Mustafa, Kabid Koperasi dan Industri, Serta pegawai Diskopperindag dan narasumber. (Ng)
Reporter : Ng
Editor : Aws
Discussion about this post