LABUHA,Mediasemut.com – Akibat kosleting listrik mesin diesel di area pelabuhan pantura Desa Kawasi Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dapur rumah sekaligus indekos milik Nursa dan La Ode ludes dilahap api.
Berdasarkan informasi dihimpun Seputar Malut menyebutkan, kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 02.10 WIT dini hari. Kepala BPBD Halsel, M Ichwan Iskandar Alam mengatakan, informasi kebakaran rumah warga Kawasi sampai sekarang belum diketahui penyebabnya.
“Iya, sampai sekarang belum ada laporan dari pihak Pemdes Kawasi setempat terkait kejadian kebakaran rumah warga itu. Kami hanya menerima informasi kebakaran lewat video yang diunggah di media sosial (Facebook) tapi dikabarkan kebakaran terjadi semalam,” ungkap Ichwan sambil meminta pihak Pemdes harus membuat laporan ke BPBD untuk segera ditindaklanjuti.
Diwawancarai terpisah salah satu warga Desa Kawasi, Ilyas Saroa menceritakan, berdasarkan kronologis kejadian kebakaran rumah dan Indekos milik Nursa dan La Ode sekitar pukul 02.10 WIT pada Selasa, (21/02/2023) malam, akibat kosleting listrik mesin diesel milik korban.
BACA JUGA : PAN Sematkan Bupati Usman Sidik Bapak Pembangunan Halsel
“Sebelum kebakaran, awalnya pemilik rumah (saksi) sedang dikamar kemudian saksi rencana bangun beranjak ke dapur untuk memasak tetapi karena waktu masih terlalu malam sehingga saksi kembali ke kamar tidur lalu kemudian tiba tiba terdengar teriak dari arah belakang rumah tepatnya, kamar kost yang dihuni ibu Mince ada kebakaran sehingga saksi juga keluar lalu berteriak minta tolong kepada warga yang kebetulan pada saat itu warga masih berada di pelabuhan pantuara berdekatan dengan indekos tersebut, warga yang mendengar teriak kebakaran langsung datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Ilyas.
Meski begitu tidak ada korban jiwa, tetapi kata Ilyas, warga sempat kewalahan melakukan pemadaman api sehingga meminta bantuan ke pihak management perusahaan Harita Group.
“Alhamdulillah direspon cepat, sekitar pukul 02.30 WIT pihak management perusahaan langsung menindaklanjuti laporan warga dengan mengerahkan 2 unit truk water dan 1 unit damkar milik PT HJF di lokasi kejadian melakukan pemadaman api,” ujar Ilyas meniru keterangan saksi yang juga korban bencana kebakaran.
Ilyas bilang, kerugian materil atas musibah kebakaran rumah (Dapur) dan tiga kamar indekos itu ditaksir mencapai ratusan juta.
“Kebakaran satu unit rumah milik ibu Nursia dan bapak La Ode bagian dapur hangus terbakar di bagian belakang dapur juga ada 3 buah kamar indekos yang juga ikut ludes terbakar, kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah,” pungkasnya.(sh)
Reporter : sadam
Editor : Sm
Discussion about this post