HALSEL,Mediasemut.com – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diberkan bantuan langsung Panglima Kodam XVI/Pattimura (Pangdam), Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara resmi dimulai dengan ditandai peletakan Batu pertama oleh Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul.
Kegiatan peletakkan batu pertama tersebut disaksikan oleh Sekda Halsel Saiful Turuy, Ketua DPRD Halsel Muhlis Djafar, Kadis Sosial Amar Thaib, Wakapolres Mirsan Yassin, S.H. Dan Ketua Persit Kck Dora Romy Sitompul serta Kepala Desa Panamboang Rinuhanus Carlos, Jumat (07/02/2023).
Usai peletakan batu pertama RTLH milik ibu Frince tersebut dan kegiatan pembangunannya dilanjutkan oleh Para personil Kodim 1509/Labuha.
Dilokasi RTLH Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul menjelaskan, peletakan batu pertama dalam pembangunan RTLH ini adalah bentuk tindak lanjut dari Kodim 1509/Labuha atas bantuan langsung dari Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, katanya.
BACA JUGA : Penyampaian Pencapaian Program Kerja Kejari Halsel Tahun 2022
“Bantuan Bapak Pangdam ini merupakan inisiatif pribadi beliau untuk membantu dan meringankan Kesulitan warga, dikarenakan beberapa waktu lalu ditempat ini juga pernah dilanda Banjir Bandang sehingga Merusak Rumah dan Fasilitas yang ada, ,” ujarnya Dandim.
Hal ini sebagai bentuk wujud nyata perhatian dan kepedulian Kodam XVI / Pattimura kepada masyarakat sebagai perwujudan dari 8 Wajib TNI yang ke-8 yakni menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, jelas Dandim.
Dandim juga menjelaskan, Pemilihan sasaran di daerah ini merupakan langkah yang tepat dikarenakan masih ada masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan, khususnya Pemukiman yang layak pada bencana banjir perbaikan yang akan kita lakukan di lokasi ini adalah milik dari seorang ibu yang berstatus sebagai janda yang sudah ditinggal suami yang saat ini masih tinggal atau singgah di tempat kerabat ataupun keluarga, terangnya.
Dandim pun berharap, proses pembangunan RTLH di Desa Panamboang dapat berjalan dengan aman, lancar, serta tuntas tepat waktu seperti yang telah ditentukan sebelumnya, harapnya.
“Memang ini bukan sebagai tugas pokok kita sebagai prajurit, tetapi TNI AD berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. TNI AD sudah biasa apapun yang dilakukan adalah untuk pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia, kepada rakyat kita,” ucapnya.
Pengerjaan Pembangunan Rumah tidak layak huni direncanakan selesai dalam 1 bulan, dan siap huni serta siap di serah Terimakan ke Pemilik Asli ibu Frince Partada, Tutup Dandim 1509/Labuha.(am)
Reporter : ade manaf
Editor : aws
Discussion about this post