“Program ini juga menjawab tantangan Halmahera Selatan sebagai daerah kepulauan, dengan sekitar 371 pulau,” ujar Bupati Usman.
Salah satu kemudahan yang disediakan e-Smart Labuha misalnya adalah membantu warga mengurus Kartu Keluarga. Warga tak perlu mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan hanya perlu mengisi formulir secara online serta mengunggah dokumen yang dibutuhkan. Jika disetujui, selanjutnya KK akan dikirimkan melalui email dan dapat dicetak sendiri.
Pemkab Halsel saat ini juga tengah mengembangkan sejumlah aplikasi berbasis konsep Smart City lainnya. Ada Halsel Lapor Online (Halo). Dengan mengakses aplikasi ini, ke depannya, warga dapat melaporkan berbagai persoalan, mulai dari laporan kebakaran hingga permintaan ambulans untuk warga yang sakit.
Ada juga Saruma Kita. Aplikasi ini mirip e-commerce, tapi bersifat lokal. Aplikasi berisi berbagai fitur atau kanal, di mana warga dan pelaku UMKM dapat mempromosikan dan menjual berbagai produk dan hasil bumi. Ada pula fitur untuk mengajukan perizinan UMKM.
Usman mengatakan, berbagai inovasi berkonsep Smart City ini diharapkan tidak hanya dapat mengkoneksikan antardesa, tapi juga meningkatkan kesejahteraan dan roda perekonomian warga.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Sadam
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post