JAILOLO,Mediasemut.com – Bangunan pasar rakyat yang terletak di Desa Dodinga, Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara tak terurus hingga ditutupi semak belukar.
Pasar yang dibangun pada Tahun 2019, menggunakan anggaran APBN senilai Rp 6 miliar itu, hingga kini tak kunjung difungsikan. Bahkan di sisi depan pasar itu, diselimuti pohon besar hingga tak ada akses jalan untuk masuk dalam pasar tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemkab Halbar, Demisius O. Boky yang dikonfirmasi mengatakan, pasar tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan seluruh kepala desa se-kecamatan Jailolo Selatan.
BACA JUGA : Pemda Halbar Gelar Rapat Penyampaian SPM Untuk SKPD
Koordinasi itu, terkait dengan data pedagang yang hendak masuk berdagang dalam pasar tersebut. “Pasar itu yang lalu kami sudah minta pedagang masing-masing desa, tapi sampai sekarang mereka belum kasih data para pedagang,” kata demisius saat ditemui di Kantor Bupati kepada Wartawan, Selasa (17/1/23).
Terkait dengan semak belukar yang selimuti bangunan pasar itu, dia mengaku tidak ada anggaran perawatan pasar tersebut. “Kami tidak ada anggaran perawatan sehingga seperti itu,” terangnya.
Dia menjelaskan, kalau pihaknya sudah mengantongi data para pedagang baru kemudian pasar tersebut bisa difungsikan. “Kami akan melakukan undian para pedagang baru mereka masuk,” tambahnya.
Prototipe atau tempat penjualan dalam bangunan pasar tersebut sebanyak 180. Dan para pedagang yang bakal masuk berdagang juga sesuai dengan tempat yang disediakan. “Kalau sudah ada data para pedagang baru kami sama-sama dengan pedagang itu yang melakukan pembersihan bangunan pasar,” katanya. (rn)
Reporter : Riko Noho
Editor : aws
Discussion about this post